Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menargetkan penyemprotan disinfektan dilakukan ke semua pasar pekan ini.
Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib di Gowa, Selasa, mengatakan pihaknya saat ini fokus melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar sesuai instruksi Bupati Gowa agar semua sektor ikut andil dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kami menargetkan untuk menyelesaikan penyemprotan di semua pasar dibawa binaan kami yang jumlahnya 31. Pasar ini tersebar semua kecamatan di dataran rendah dan dataran tinggi di Gowa," kata Andi Sura.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di sembilan pasar se-Kabupaten Gowa yakni; Pasar Induk Minasamaupa, Pasar Sentral Sungguminasa, Pasar Malakaji, Pasar Majannang, Pasar Limbung, Pasar Malino, Pasar Burung-burung, Pasar Taipa Le'leng Kampili dan Pasar Balang-balang.
Penyemprotan ini dilakukan di semua bangunan pasar misalnya los penjual sayur, ikan, barang campuran maupun pakaian.
Selain penyemprotan pasar, dilakukan pemasangan westafel cuci tangan dan meminta pedagang semakin menjaga kebersihan dan membiasakan mencuci tangan.
"Kami juga telah melakukan pemasangan westafel tempat cuci tangan yang bisa digunakan pedagang dan pembeli. Sekaligus mengingatkan pedagang untuk menjaga kebersihan pasar tempat mereka berjualan," kata Kadis Perindustrian dan Perdagangan.
Pada kesempatan tersebut, pihak Dinas Perindustrian juga mengimbau konsumen agar membeli bahan-bahan yang tahan lama sehingga bisa mengurangi kunjungan ke pasar.
"Ini untuk mengurangi pengunjung ke pasar sehingga resiko bersentuhan atau kontak antara pembeli dan penjual bisa diminimalisir," ujarnya.
Sejumlah spanduk juga terlihat terpasang di pasar berisi himbauan meminta kepada penjual dan pembeli tidak melakukan kontak, bersentuhan badan ataupun pakaian mereka.
Imbauan khusus untuk penjual daging, ikan, sayuran agar menggunakan sarung tangan dan baju plastik seperti jas hujan yang agak tipis dan masker.
Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib di Gowa, Selasa, mengatakan pihaknya saat ini fokus melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar sesuai instruksi Bupati Gowa agar semua sektor ikut andil dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kami menargetkan untuk menyelesaikan penyemprotan di semua pasar dibawa binaan kami yang jumlahnya 31. Pasar ini tersebar semua kecamatan di dataran rendah dan dataran tinggi di Gowa," kata Andi Sura.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di sembilan pasar se-Kabupaten Gowa yakni; Pasar Induk Minasamaupa, Pasar Sentral Sungguminasa, Pasar Malakaji, Pasar Majannang, Pasar Limbung, Pasar Malino, Pasar Burung-burung, Pasar Taipa Le'leng Kampili dan Pasar Balang-balang.
Penyemprotan ini dilakukan di semua bangunan pasar misalnya los penjual sayur, ikan, barang campuran maupun pakaian.
Selain penyemprotan pasar, dilakukan pemasangan westafel cuci tangan dan meminta pedagang semakin menjaga kebersihan dan membiasakan mencuci tangan.
"Kami juga telah melakukan pemasangan westafel tempat cuci tangan yang bisa digunakan pedagang dan pembeli. Sekaligus mengingatkan pedagang untuk menjaga kebersihan pasar tempat mereka berjualan," kata Kadis Perindustrian dan Perdagangan.
Pada kesempatan tersebut, pihak Dinas Perindustrian juga mengimbau konsumen agar membeli bahan-bahan yang tahan lama sehingga bisa mengurangi kunjungan ke pasar.
"Ini untuk mengurangi pengunjung ke pasar sehingga resiko bersentuhan atau kontak antara pembeli dan penjual bisa diminimalisir," ujarnya.
Sejumlah spanduk juga terlihat terpasang di pasar berisi himbauan meminta kepada penjual dan pembeli tidak melakukan kontak, bersentuhan badan ataupun pakaian mereka.
Imbauan khusus untuk penjual daging, ikan, sayuran agar menggunakan sarung tangan dan baju plastik seperti jas hujan yang agak tipis dan masker.