Pangkep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) setempat memproduksi 10.000 masker berbahan kain untuk diserahkan kepada tim penanganan COVID-19 Pangkep.
"Langkah ini diambil untuk mengatasi kelangkaan masker di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19)," kata Kepala BLK Pangkep Syaharuddin saat menerima kain dari Pemkab Pangkep untuk bahan pembuatan masker, Kamis.
Menurut dia, tim relawan pembuat masker BLK mengupayakan masker ini selesai dalam waktu singkat sehingga dapat segera didistribusikan untuk membantu kelengkapan petugas medis.
Syaharuddin menambahkan sebelumnya pihaknya telah membuat 1.000 masker.
"1.000 masker itu telah kami serahkan kepada tim penanganan COVID-19 Pangkep yang selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat, tim dan satgas penanganan corona," ujarnya,
Menurutnya, masker yang dibuat oleh BLK pun telah diuji oleh tim terpadu dan dianggap layak untuk digunakan.
"Masker buatan kita telah diuji, dan oleh tim dianggap layak untuk dipakai," ujar Syahruddin.(*/Adv)
"Langkah ini diambil untuk mengatasi kelangkaan masker di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19)," kata Kepala BLK Pangkep Syaharuddin saat menerima kain dari Pemkab Pangkep untuk bahan pembuatan masker, Kamis.
Menurut dia, tim relawan pembuat masker BLK mengupayakan masker ini selesai dalam waktu singkat sehingga dapat segera didistribusikan untuk membantu kelengkapan petugas medis.
Syaharuddin menambahkan sebelumnya pihaknya telah membuat 1.000 masker.
"1.000 masker itu telah kami serahkan kepada tim penanganan COVID-19 Pangkep yang selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat, tim dan satgas penanganan corona," ujarnya,
Menurutnya, masker yang dibuat oleh BLK pun telah diuji oleh tim terpadu dan dianggap layak untuk digunakan.
"Masker buatan kita telah diuji, dan oleh tim dianggap layak untuk dipakai," ujar Syahruddin.(*/Adv)