Makassar (ANTARA) - Tim Satgas COVID-19 Unhas terus menggalang donasi sebagai respons atas kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) standar medis untuk penanganan pasien terkait virus corona baru di Sulawesi Selatan.

Direktur Komunikasi Unhas Ir Suharman Hamzah PhD di Makassar, Jumat, menjelaskan bantuan yang diterima melalui rekening khusus yang disiapkan oleh Tim Satgas COVID-19 Unhas datang dari berbagai kalangan, baik dalam jumlah besar, maupun dalam bentuk sumbangan komunitas atau kelompok.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah memberikan bantuan. Para tenaga medis kita yang berada di lini terdepan menghadapi banyak tantangan, kita dapat berperan membantu sesuai kapasitas masing-masing,” kata Suharman.

Hingga Kamis (26/3), jumlah bantuan yang diterima dari masyarakat telah mencapai Rp1.627.678.990,- bantuan dalam bentuk dana. Itu belum termasuk bantuan dalam bentuk material yang juga langsung diterima tim Satgas.

Bantuan yang diterima kemudian digunakan untuk pengadaan bahan dan memenuhi kebutuhan tenaga medis di lapangan.

Anggota Tim Satgas COVID-19 Unhas Diyah Yumeina, PhD, menyebutkan sebagian besar bantuan itu digunakan untuk membeli APD dari Jakarta dan dari sumber lain.

“Dari dana tersebut, kita telah mengadakan APD sebanyak 480 unit, masker N95 yang merupakan standar operasi sebanyak 500 buah, kaca mata  (googles) dan sarung tangan sebanyak 80 buah,” kata Diyah.

Untuk memastikan akuntabilitas publik, secara reguler Tim Satgas COVID-19 Unhas menyampaikan laporan penerimaan dan penggunaan dana melalui media massa dan media komunikasi Unhas, baik website, instagram, facebook, maupun twitter.

Selain menerima bantuan dalam bentuk uang, Tim Satgas COVID-19 Unhas juga telah menerima puluhan paket bantuan dalam bentuk barang. Seluruh perlengkapan ditampung pada Posko Induk Tim Satgas COVID-19 Unhas di RS PTN Unhas, untuk kemudian disalurkan ke berbagai Rumah Sakit rujukan yang membutuhkan.

“Kita ada tim yang mengkoordinasikan kebutuhan APD dan perlengkapan setiap Rumah Sakit rujukan. Setiap menerima laporan, Tim Satgas COVID-19 Unhas yang menangani perlengkapan ini akan langsung menyalurkannya. Kita berharap, tenaga medis kita yang berada di garda terdepan penanganan wabah COVID-19 ini selalu dalam keadaan terlindungi,” kata Diyah.

Berdasarkan pemantauan Tim Satgas COVID-19 Unhas, saat kebutuhan APD masih tetap tinggi di setiap rumah sakit, terutama rumah sakit rujukan. Jumlah pasien terus bertambah, sementara APD umumnya hanya dipakai sekali (disposable).

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan, dapat menghubungi Posko Induk di RSPTN Unhas. Sementara untuk bantuan dana dapat disalurkan melalui Rekening Bank BNI Nomor 1920201921 atas nama Tim Satgas COVID-19 Unhas. 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024