Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar mendukung langkah Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya yang melakukan kerja sama dengan PT Malltronik Jaya Semesta dalam meningkatkan transaksi nontunai (cashless) maupun pengantaran barang ke rumah warga implementasi dari "physical distancing" di tengah pandemi COVID-19.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb di Makassar, Jumat, mengatakan kerjasama yang dilakukan PD Pasar Makassar Raya dengan PT Malltronik Jaya Semesta ini sangat tepat di tengah merebaknya wabah pandemi COVID-19.
"Sekarang kita dalam status tanggap darurat COVID-19 dan apa yang dilakukan PD Pasar dengan menjaga jarak dalam transaksi serta menggunakan uang elektronik sangat tepat," ujarnya.
Ia mengatakan pemberlakuan physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain sebagai strategi utama memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 di Kota Makassar.
Salah satu yang dilakukan yakni mendorong transaksi cashless yang kini tengah dilakukan PD Pasar Makassar Raya bekerjasama dengan Malltronik.
Iqbal menyatakan seluruh celah interaksi secara langsung harus diminimalkan, termasuk dalam transaksi antara penjual dan pembeli di pasar tradisional.
Dia juga mengapresiasi inovasi PD Pasar Kota Makassar yang menggandeng Malltronik sebagai layanan digital untuk mengakses sayur mayur, buah-buahan segar, termasuk produk olahan UMKM tanpa harus berdesak-desakan di pasar.
"Tadi saya mencoba membeli daun pepaya, gogos, dan juga pisang di pasar Pa’baeng-baeng lewat Malltronik, dan itu sangat cepat, mudah, dan yang pasti saya membayarnya secara cashless, sehingga tidak lagi ada kontak fisik," katanya.
Menurut dia, selama ini mindset orang tentang belanja online hanya produk-produk yang biasa dijual di mal, di restoran dan lainnya.
Sekarang dengan Malltronik warga Makassar bisa mengakses produk pasar tradisional dengan cepat, sekaligus memberi pemberdayaan kepada pedagang dan penjual untuk menghindari transaksi langsung.
"Pembeli tidak harus ke pasar atau ke warung-warung, dan kontak fisik bisa dihindari demi memotong mata rantai penyebaran virus COVID-19," ucapnya.
Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan menjelaskan upaya PD Pasar Makassar Raya dalam mendukung transaksi online berbasis digital, setelah sebelumnya menjalin kerja sama dengan Link Aja dan rencana kerja sama dengan pihak Gojek.
"PD Pasar Makassar Raya telah menandatangi perjanjian kerja sama MoU (Memorandum of Understanding) dengan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Malltronik dengan sistem cashless (pembayaran secara elektronik), selain lebih mudah dalam bertransaksi, masyarakat juga tidak perlu lagi khawatir karena pembayaran sistem tersebut sangat aman sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia," ujar Saharuddin.
Direktur PT Malltronik Jaya Semesta Hengky Rahmat Sutioso sebagai penyedia aplikasi Malltronik memaparkan keunggulan dan keuntungan apa saja yang bisa didapatkan dalam menggunakan aplikasi ini.
Menurutnya, selain layanan yang mudah dan murah serta sudah bekerjasama dengan banyak tenant yang ada di Indonesia dan khususnya di Makassar juga bisa membeli produk secara COD (Cash on Delifery) atau bayar di tempat.
"Kami telah menyiapkan banyak promo bagi pengguna sistem ini," kata Hengky.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb di Makassar, Jumat, mengatakan kerjasama yang dilakukan PD Pasar Makassar Raya dengan PT Malltronik Jaya Semesta ini sangat tepat di tengah merebaknya wabah pandemi COVID-19.
"Sekarang kita dalam status tanggap darurat COVID-19 dan apa yang dilakukan PD Pasar dengan menjaga jarak dalam transaksi serta menggunakan uang elektronik sangat tepat," ujarnya.
Ia mengatakan pemberlakuan physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain sebagai strategi utama memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 di Kota Makassar.
Salah satu yang dilakukan yakni mendorong transaksi cashless yang kini tengah dilakukan PD Pasar Makassar Raya bekerjasama dengan Malltronik.
Iqbal menyatakan seluruh celah interaksi secara langsung harus diminimalkan, termasuk dalam transaksi antara penjual dan pembeli di pasar tradisional.
Dia juga mengapresiasi inovasi PD Pasar Kota Makassar yang menggandeng Malltronik sebagai layanan digital untuk mengakses sayur mayur, buah-buahan segar, termasuk produk olahan UMKM tanpa harus berdesak-desakan di pasar.
"Tadi saya mencoba membeli daun pepaya, gogos, dan juga pisang di pasar Pa’baeng-baeng lewat Malltronik, dan itu sangat cepat, mudah, dan yang pasti saya membayarnya secara cashless, sehingga tidak lagi ada kontak fisik," katanya.
Menurut dia, selama ini mindset orang tentang belanja online hanya produk-produk yang biasa dijual di mal, di restoran dan lainnya.
Sekarang dengan Malltronik warga Makassar bisa mengakses produk pasar tradisional dengan cepat, sekaligus memberi pemberdayaan kepada pedagang dan penjual untuk menghindari transaksi langsung.
"Pembeli tidak harus ke pasar atau ke warung-warung, dan kontak fisik bisa dihindari demi memotong mata rantai penyebaran virus COVID-19," ucapnya.
Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan menjelaskan upaya PD Pasar Makassar Raya dalam mendukung transaksi online berbasis digital, setelah sebelumnya menjalin kerja sama dengan Link Aja dan rencana kerja sama dengan pihak Gojek.
"PD Pasar Makassar Raya telah menandatangi perjanjian kerja sama MoU (Memorandum of Understanding) dengan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Malltronik dengan sistem cashless (pembayaran secara elektronik), selain lebih mudah dalam bertransaksi, masyarakat juga tidak perlu lagi khawatir karena pembayaran sistem tersebut sangat aman sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia," ujar Saharuddin.
Direktur PT Malltronik Jaya Semesta Hengky Rahmat Sutioso sebagai penyedia aplikasi Malltronik memaparkan keunggulan dan keuntungan apa saja yang bisa didapatkan dalam menggunakan aplikasi ini.
Menurutnya, selain layanan yang mudah dan murah serta sudah bekerjasama dengan banyak tenant yang ada di Indonesia dan khususnya di Makassar juga bisa membeli produk secara COD (Cash on Delifery) atau bayar di tempat.
"Kami telah menyiapkan banyak promo bagi pengguna sistem ini," kata Hengky.