Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyiapkan dana tidak terduga sebesar Rp500 juta untuk menangani pandemi COVID-19.

"Saat ini kita memiliki anggaran sebesar Rp500 juta dan ini adalah anggaran tidak terduga yang setiap tahunnya dianggarkan melalui APBD," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sabtu.

Ia mengatakan anggaran tidak terduga ini akan dimaksimalkan dalam menangani pandemi virus Corona baru penyebab COVID-19 yang jumlah pasien positifnya semakin meningkat.

Bupati menyatakan sebagai langkah penanganan COVID-19, Pemkab Gowa akan menggunakan dana tak terduga sebesar Rp500 juta untuk membeli kebutuhan pokok yang akan diberikan kepada keluarga terduga orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif COVID-19.

Adnan menjelaskan akan melakukan isolasi mandiri kepada kepada keluarga yang masuk kategori ODP, PDP maupun positif COVID-19.

Dia berharap dengan adanya bantuan kebutuhan pokok ini, isolasi mandiri betul-betul bisa berjalan dengan baik agar mata rantai penularan COVID-19 bisa diputus.

"Saya menginstruksikan para Camat, BPBD dan dinas sosial melakukan pendataan kepada mereka-mereka yang sudah terkategorikan ODP dan PDP, positif dan seluruh keluarganya diberi kebutuhan pokok selama tinggal di rumah 14 hari," katanya.

Adnan menerangkan, dana tidak terduga tersebut juga akan digunakan untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker, sarung tangan dan beberapa APD lainnya serta melakukan penyemprotan disinfektan secara massal.

"Pada 1 April Pemerintah Kabupaten Gowa akan melakukan penyemprotan secara massal dari tingkat kabupaten hingga tingkat RT dan RW dilakukan penyemprotan," ucapnya.*

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024