Makassar (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Sulawesi Selatan, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, menyampaikan bahwa daerah Sulsel telah memesan drone pendeteksi suhu tubuh.
Hal tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi penanganan COVID-19 yang dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Balai Jenderal M Yusuf di Makassar, Sabtu.
"Nanti hari Senin kita akan dilengkapi satu alat yang ditempatkan pada unit pencegahan," katanya.
"Drone ini dilengkapi dengan alat deteksi dini, dan dapat melihat suhu tubuh dari udara, sehingga masyarakat dapat terpantau," sambungnya.
Dimulai hari ini (28/03) secara resmi struktural organisasi pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 diserahkan kepada pihak Pangdam XIV Hasanuddin. Meski diketahui belum dikeluarkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sulsel secara administrasi.
Bersamaan dengan itu, Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga dipindahkan, dari Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel ke Balai Jenderal M Yusuf, Jalan Sudirman Makassar.
"Kami sengaja mendatangkan Forkopimda untuk hadir di tempat ini menjadi posko inti dari semua informasi yang ada terkait COVID-19 di Sulsel," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Rapat Koordinasi perdana tersebut mengemukakan dibutuhkan laporan harian dan mingguan dari kabupaten/kota setempat, agar ada progres informasi yang menjadi pegangan tim.
"Laporan tersebut berisi tentang kondisi perkembangan penanganan kasus COVID-19 yang ada di tiap kabupaten/kota, serta data yang detail soal kebutuhan tim dan tenaga medis," ujarnya.
Selain itu, menurutnya, diperlukan pemetaan wilayah di seluruh kabupaten/kota, sehingga Sulsel punya peta besar penyebaran Virus COVID-19.
Hal tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi penanganan COVID-19 yang dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Balai Jenderal M Yusuf di Makassar, Sabtu.
"Nanti hari Senin kita akan dilengkapi satu alat yang ditempatkan pada unit pencegahan," katanya.
"Drone ini dilengkapi dengan alat deteksi dini, dan dapat melihat suhu tubuh dari udara, sehingga masyarakat dapat terpantau," sambungnya.
Dimulai hari ini (28/03) secara resmi struktural organisasi pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 diserahkan kepada pihak Pangdam XIV Hasanuddin. Meski diketahui belum dikeluarkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sulsel secara administrasi.
Bersamaan dengan itu, Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga dipindahkan, dari Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel ke Balai Jenderal M Yusuf, Jalan Sudirman Makassar.
"Kami sengaja mendatangkan Forkopimda untuk hadir di tempat ini menjadi posko inti dari semua informasi yang ada terkait COVID-19 di Sulsel," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Rapat Koordinasi perdana tersebut mengemukakan dibutuhkan laporan harian dan mingguan dari kabupaten/kota setempat, agar ada progres informasi yang menjadi pegangan tim.
"Laporan tersebut berisi tentang kondisi perkembangan penanganan kasus COVID-19 yang ada di tiap kabupaten/kota, serta data yang detail soal kebutuhan tim dan tenaga medis," ujarnya.
Selain itu, menurutnya, diperlukan pemetaan wilayah di seluruh kabupaten/kota, sehingga Sulsel punya peta besar penyebaran Virus COVID-19.