Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memutuskan memperpanjang masa kuliah daring dan sistem kerja di rumah bagi mahasiswa dan tenaga pendidik di kampus itu hingga 26 April 2020.

Keputusan itu diambil setelah melaksanakan rapat terbatas bersama pimpinan universitan melalui video konprensi yang dipimpin Rektor UMI Prof Dr Basri Modding, Senin.

"Jadi kegiatan perkuliahan dengan tatap muka, tugas terstruktur, dan tugas mandiri pada semua jenjang pendidikan (Diploma, S1, S2, S3) tetap berjalan dengan e-learning, dan melaporkan ke pimpinan fakultas masing-masing," kata Prof Basri Modding.

Rektor UMI telah mengeluarkan instruski nomor: 0733/F.01/UMI/III/2020 tanggal 25 Rajab 1441 H/20 Maret 2020, mencakup protokol Universitas dalam penanggulangan penyebaran COVID-19 diantaranya meliburkan mahasiswa dan dosen dalam menjalankan pembelajaran tatap muka di kampus dan dilaksanakan dengan kuliah daring (online) sejak 17 Maret sampai tanggal 5 April 2020.

Namun melihat perkembangan yang terjadi khususnya penyebaran COVID-19 yang semakin meluas, membuat pihak kampus memperpanjang masa kuliah daring.

Kebijakan perpanjangan ini, menurut alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI ini. diharapkan dapat memutus mata rantai pademi COVID-19.

Dalam surat edaran yang terdiri atas 4 (empat) poin tersebut, Rektor UMI mengharapkan seluruh dosen tetap melaksanakan pembelajaran daring (online) dan tenaga kependidikan tetap melakukan pekerjaan kantor di rumah masing-masing sesuai arahan pimpinan Fakultas dan unit masing-masing .

Selain itu semua sivitas akademika UMI tetap dalam pembatasan sosial (sosial distancing) secara disiplin.

Meskipun ada perpanjangan masa kerja di rumah, Rektor UMI meminta civitas akademika UMI tetap tenang , menjaga kesehatan, hidup secara sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dan berdoa kepada Allah agar krisis Covid-19 ini dapat cepat berakhir.

Selain itu, Prof Basri Modding juga menyampaikan tidak lama lagi umat Islam memasuki Bulan Ramadhan 1441 H.

Untuk itu Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI ini juga menghimbau kepada civitas akademika UMI agar betul-betul memanfaatkan Bulan Suci Ramadhan dengan memperbanyak amalan kebaikan, seperti berzikir, Tadarrus Al Qur'an, shalat wajib dan sunnah, perbanyak shadaqah dan amal lainnya serta selalu mengharapkan keberkahan dan ridho Allah SWT.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024