Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, menyatakan satu kasus baru dari warga setempat dinyatakan positif COVID-19, setelah sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Memang benar bahwa salah satu warga Takalar yang positif, selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Bayangkara Makassar," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Takalar Dr. Rahmawati ketika dikonfimasi, Rabu.

Pasien tersebut diketahui asal Kecamatan Pattallassang, Takalar diketahui masuk PDP dan pada 25 Maret lalu di rujuk ke Rumah Sakit Bayangkara. Sambil menunggu hasil swab dari Balai Besar Labolatorium Kesehatan (BBLK) Makassar, pasien dipulangkan ke rumahnya.

"Hasil swab keluar dan dia dinyatakan positif terjangkit COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan PCR yang dilakukan BBLK Makassar hari ini 1 April 2020," katanya.

Pasien tersebut diketahui merupakan PDP yang terdaftar di Kabupaten Gowa dengan alamat di Soreang Kelurahan Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan. Pasien juga mempunyai dua istri dari Kabupaten Gowa dan Takalar.

"Istri yang di Takalar membawanya ke RSUD Takalar. Setelah diketahui statusnya langsung dirujuk ke RS Bhayangkara," kata dia.

Pemerintah setempat berharap kepada keluarga pasien bisa menerima Prosedur Tetap (Protap) yang harus dijalankan kepada seluruh orang yang telah kontak langsung dengan si pasien.

"Saat ini Pemkab melalui dinas kesehatan sedang melakukan penelusuran kontak erat kepada seluruh keluarga pasien yang pernah kontak langsung dan harus dipantau kesehatannya dari tim kesehatan dari PKM Pattallassang dan Tim PSC Kabupaten," katanya.

Selain itu, dilakukan penyemprotan di sekitar rumah pasien dan dirujuk ke RS Bhayangkara guna penanganan sesuai dengan protap yang berlaku.

Selain itu diharapkan kepada seluruh keluarga pasien yang telah melakukan kontak langsung selama dua hari sebelum dinyatakan positif agar melakukan pemantauan mandiri (self monitoring) dan segera melaporkan diri kepada petugas surveilans Puskesmas Pattallassang atau ke sarana kesehatan terdekat.

"Kepada keluarga yang kontak erat dengan pasien agar membatasi diri untuk tidak bepergian semaksimal mungkin dan melaporkan sesegera mungkin jika terjadi gejala seperti flu, batuk, sesak nafas dan gejala lainnya ke petugas kesehatan," harapnya.

Hingga saat ini jumlah pasien COVID-19 terus mengalami penambahan. Data terbaru dari situs covid19.provsulsel.go.id Rabu malam, tercatat jumlah OPD sebanyak 1.072 orang, 976 dipantau dan 96 selesai pemantauan.

Selanjutnya, PDP sebanyak 110 orang, 99 orang dirawat, delapan orang sehat dan tiga orang meninggal dunia.

Sementara untuk positif COVID-19 di Sulsel kembali meningkat menjadi 65 orang, 60 orang dirawat, dan lima meninggal dunia.*

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024