Makassar (ANTARA) - Dompet Dhuafa Sulsel menyerahkan bilik disinfektan (disinfection chamber) ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan untuk dioperasikan di wilayah itu.

"Dinas Kesehatan Provinsi sendiri dipilih oleh Dompet Dhuafa untuk lokasi pengoperasian bilik disinfektan, karena merupakan Covid Centre yang menjadi tempat keluar masuk para wartawan, pegawai rumah sakit dan tim gugus COVID-19 di Sulawesi Selatan, sehingga tempat ini sangat rentan," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Rahmat HM di Makassar, Jumat.

Penyerahan bilik disinfektan itu mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Sulsel yang diwakili Kepala Seksi P2. Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Agussalim, SKM, M.Kes.

“Bilik ini sangat penting untuk pencegahan covid-19 dan kami berharap masyarakat Sulsel bisa mendukung program disinfection chamber dari Dompet Dhuafa Sulsel ini," katanya.

Dompet Dhuafa Sulsel terus berikhtiar meminimalisir penyebaran virus COVID-19 di Sulawesi Selatan. Sejak awal pandemi corona masuk ke Indonesia, Dompet Dhuafa membentuk Tim CEKAL (cegah tangkal) Corona.

Pemasangan disinfection chamber gratis di berbagai area publik, merupakan salah satu program sebagai upaya untuk mencegah dan menangkal penyebaran virus corona.

Menurut Rahmat, pemasangan bilik desinfektan ini berfungsi untuk meminimalisir bakteri atau virus yang menempel di badan/pakain karena menggunakan bahan antiseptik yang ramah untuk manusia.

Bilik tersebut tidak menghilangkan kewajiban orang-orang untuk tetap cuci tangan agar benar-benar higienis.

Selain program pengadaan disinfection chamber, Dompet Dhuafa juga telah menjalankan beberapa program untuk pencegahan dan penangkalan covid-19 di Sulawesi Selatan, seperti sterilisasi fasilitas umum, pembagian hygiene kit dan pembagian sembako untuk masyarakat yang terkena dampak COVID-19 di daerah ini. Suasana manajemen Dompet menyerahrakn bilik disinfektan pada pihak Dinas Kesehatan Sulsel di Makassar, Jumat (3/4/2020). ANTARA Foto/ HO/Rahmat

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024