Bantaeng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar pertemuan untuk membahas pencegahan penyebaran dan penanggulangan Corona Virus Disease (COVID-19) tingkat desa dan kelurahan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Senin.
Pertemuan yang dipimpin Bupati Bantaeng H Ilham Azikin tersebut tetap menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19, dengan melakukan pembatasan baik jumlah maupun waktu sesuai dengan protokol kesehatan yang diikuti seluruh camat, lurah dan kepala desa lingkup Kabupaten Bantaeng.
Bupati dalam arahan mengatakan kerja-kerja yang telah dilakukan dalam pencegahan COVID-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, namun juga pada sendi-sendi lainnya yang kemudian butuh penyesuaian baik dalam perencanaan maupun aktivitas penganggaran.
"Penyesuaian yang kita butuhkan tidak hanya upaya pencegahan dari aspek kesehatan, tetapi juga dampak sosial ekonomi yang tidak bisa dihindari. Untuk itu, pelaksanaan kegiatan ini bersifat penegasan agar kita semua dapat menerjemahkan hal-hal yang bersifat instruktif atau himbauan," ujarnya.
Selain itu, kondisi yang kita hadapi saat ini pada akhirnya membutuhkan hal yang bersifat akuntabilitas, perubahan APBDes segera mungkin bisa kita lakukan.
"Setelah kegiatan ini, kita instruksikan segera melakukan penyesuaian dan perubahan baik dalam perencanaan dan penganggaraan dana desa karena aspek tatanan ekonomi sosial sangat dirasakan masyarakat sehingga dibutuhkan intervensi anggaran yang bisa kita gunakan untuk mengatasi dampak sosial ekonomi d wilayah kita masing-masing," katanya.
Dia menambahkan, aktivitas yang lebih mengacu pada padat karya diharapkan dapat dilaksanakan sesegera mungkin.
Masyarakat yang menjadi bagian bantuan non tunai sebanyak 3.565 rumah tangga yang akan kita intervensi kebijakan dengan memberikan bantuan yang bisa menyelesaikan persoalan harian.
"Manfaatkan struktur untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak sosial ekonomi, upayakan sosialisasi protokol kesehatan dengan sosial distancing kepada masyarakat. Sampai pada 05 April 2020 pukul 19.00, dua orang yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) sudah dinyatakan negatif. Ini yang harus kita jaga," katanya.
Ilham juga memberikan apresiasi kepada para camat, lurah dan kepala desa yang inisiatif mengambil langkah dan upaya dalam bersinergi dengan unit lain sebagai pencerminan komitmen pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Turur hadir pada pertemuan tersebut antara lain Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Estha Karim, Kadis Pemdes PPPA Chaeruddin Arsyad. (*/Adv)
Pertemuan yang dipimpin Bupati Bantaeng H Ilham Azikin tersebut tetap menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19, dengan melakukan pembatasan baik jumlah maupun waktu sesuai dengan protokol kesehatan yang diikuti seluruh camat, lurah dan kepala desa lingkup Kabupaten Bantaeng.
Bupati dalam arahan mengatakan kerja-kerja yang telah dilakukan dalam pencegahan COVID-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, namun juga pada sendi-sendi lainnya yang kemudian butuh penyesuaian baik dalam perencanaan maupun aktivitas penganggaran.
"Penyesuaian yang kita butuhkan tidak hanya upaya pencegahan dari aspek kesehatan, tetapi juga dampak sosial ekonomi yang tidak bisa dihindari. Untuk itu, pelaksanaan kegiatan ini bersifat penegasan agar kita semua dapat menerjemahkan hal-hal yang bersifat instruktif atau himbauan," ujarnya.
Selain itu, kondisi yang kita hadapi saat ini pada akhirnya membutuhkan hal yang bersifat akuntabilitas, perubahan APBDes segera mungkin bisa kita lakukan.
"Setelah kegiatan ini, kita instruksikan segera melakukan penyesuaian dan perubahan baik dalam perencanaan dan penganggaraan dana desa karena aspek tatanan ekonomi sosial sangat dirasakan masyarakat sehingga dibutuhkan intervensi anggaran yang bisa kita gunakan untuk mengatasi dampak sosial ekonomi d wilayah kita masing-masing," katanya.
Dia menambahkan, aktivitas yang lebih mengacu pada padat karya diharapkan dapat dilaksanakan sesegera mungkin.
Masyarakat yang menjadi bagian bantuan non tunai sebanyak 3.565 rumah tangga yang akan kita intervensi kebijakan dengan memberikan bantuan yang bisa menyelesaikan persoalan harian.
"Manfaatkan struktur untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak sosial ekonomi, upayakan sosialisasi protokol kesehatan dengan sosial distancing kepada masyarakat. Sampai pada 05 April 2020 pukul 19.00, dua orang yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) sudah dinyatakan negatif. Ini yang harus kita jaga," katanya.
Ilham juga memberikan apresiasi kepada para camat, lurah dan kepala desa yang inisiatif mengambil langkah dan upaya dalam bersinergi dengan unit lain sebagai pencerminan komitmen pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Turur hadir pada pertemuan tersebut antara lain Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Estha Karim, Kadis Pemdes PPPA Chaeruddin Arsyad. (*/Adv)