Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memutuskan kebijakan utama pelayanan pasien COVID-19 dipusatkan di tiga rumah sakit, yakni RSUP Wahidin Sudirohusodo, RSKD Dadi dan RS Sayang Rakyat, yang akan memberikan pelayanan maksimal kepada pasien COVID-19, khususnya PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan positif corona.

"Selain tiga rumah sakit ini, ke depan tidak boleh ada rumah sakit lainnya menerima pasien COVID-19 untuk PDP dan positif," kata Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah melalui telekonferensi bersama awak media di Makassar, Selasa.

Nurdin mengatakan program utama Pemprov Sulsel saat ini yakni tidak semua rumah sakit terima pasien COVID-19. Sehingga penanganannya dikerucutkan pada tiga rumah sakit yang telah ditunjuk. Begitu pula pada pemakaman, sudah memiliki kawasan jelas sehingga tidak perlu lagi ada penolakan.

Ia menguraikan RSKD Dadi dan RS Sayang Rakyat akan merawat PDP ringan dan pasien positif corona tanpa gejala. Sedangkan RSUP Wahidin Sudirohusodo akan merawat pasien positif yang memiliki penyakit komorbit atau penyakit peserta.

"Khusus skrining awal ODP dan PDP, semuanya dipusatkan di RSKD Dadi termasuk yang minta dijemput. Jika ada penyakit bawaan maka akan dirujuk ke RS Wahidin yang akan distribusi pasien oleh RSKD Dadi," ujarnya.

Berdasarkan data yang telah dirilis Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Sulsel, angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.832, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 296 dan pasien positif corona berjumlah 112, 21 di antaranya dinyatakan telah sembuh.

Direktur Utama RSKD Dadi, dr Arman Bausat mengatakan pihaknya telah menyiapkan 100 tempat tidur untuk penanganan pasien COVID-19 di Sulsel. Perbaikan managemen tenaga hingga keuangan juga sedang dilakukan setelah RSKD Dadi diputuskan sebagai rumah sakit rujukan pasien corona.

Menurut dia, keputusan ini diambil agar penyebaran virus tidak semakin meluas dengan pelayanan di berbagai rumah sakit. Oleh karena itu, dalam perjalanan perawatan pasien corona ditetapkan pelayanan pasien COVID-19 dipusatkan di tiga rumah sakit.

"Jika semua rumah sakit menerima pasien corona maka virus ini akan rentan menyebar. Dinas Kesehatan Sulsel juga sudah menyiapkan APD buat kami," ujarnya.

Kata Arman, pihaknya tengah menyiapkan beberapa alat yang dibutuhkan bagi pasien COVID-19, seperti 10 buah ventilator yang saat ini hanya ada satu di RSKD Dadi.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024