Watampone, Sulsel (ANTARA) - Bupati Bone Dr H A Fahsar M Padjalangi menegaskan Kabupaten Bone hingga saat ini belum ada yang terjangkit wabah virus corona baru atau COVID-19.
"Alhamdulillah hingga hari ini Kabupaten Bone masih zero (nol) COVID-19, kita patut bersyukur dan mari kita berdoa semua agar Bone tetap zero COVID-19," kata Fahsar saat konferensi pers di Kantor Bupati Bone, Watampone, Selasa.
Menurut bupati, di Kabupaten Bone ada tiga orang yang masuk pasien dalam pengawasan (PDP), dua tes labnya sudah keluar semua negatif, sementara satu orang masih menunggu hasil tesnya.
Kendati demikian, Ketua Golkar Bone itu menyebut pihaknya terus mengantisipasi wabah pandemi COVID-19 dengan melakukan pemeriksaan ribuan orang yang masuk ke Bone.
"Kami di Bone konsisten terus atas antisipasi virus corona baru, tercatat 9.991 orang yang sudah kita periksa, termasuk di perbatasan masuk ke Bone sudah kita periksa semua," katanya.
Dia menyebutkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bone telah memeriksa sekitar 9.000 orang masuk ke Bone, 3.900 orang dalam kategori resiko.
"Orang yang masuk dalam kategori resiko berasal dari daerah endemik seperti dari Kalimatan, Jakarta, dan daerah lainnya," ujarnya.
Tak hanya sampai di situ, Fahsar menuturkan orang masuk ke Bone dipantau terus hingga di kampung halaman.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle MM, Sekda Bone H A Surya Darma SE MM, Kadis Kominfo dan Persandian Bone Drs Andi Amran MSi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan H Barham ST MM. (*/Adv)
"Alhamdulillah hingga hari ini Kabupaten Bone masih zero (nol) COVID-19, kita patut bersyukur dan mari kita berdoa semua agar Bone tetap zero COVID-19," kata Fahsar saat konferensi pers di Kantor Bupati Bone, Watampone, Selasa.
Menurut bupati, di Kabupaten Bone ada tiga orang yang masuk pasien dalam pengawasan (PDP), dua tes labnya sudah keluar semua negatif, sementara satu orang masih menunggu hasil tesnya.
Kendati demikian, Ketua Golkar Bone itu menyebut pihaknya terus mengantisipasi wabah pandemi COVID-19 dengan melakukan pemeriksaan ribuan orang yang masuk ke Bone.
"Kami di Bone konsisten terus atas antisipasi virus corona baru, tercatat 9.991 orang yang sudah kita periksa, termasuk di perbatasan masuk ke Bone sudah kita periksa semua," katanya.
Dia menyebutkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bone telah memeriksa sekitar 9.000 orang masuk ke Bone, 3.900 orang dalam kategori resiko.
"Orang yang masuk dalam kategori resiko berasal dari daerah endemik seperti dari Kalimatan, Jakarta, dan daerah lainnya," ujarnya.
Tak hanya sampai di situ, Fahsar menuturkan orang masuk ke Bone dipantau terus hingga di kampung halaman.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle MM, Sekda Bone H A Surya Darma SE MM, Kadis Kominfo dan Persandian Bone Drs Andi Amran MSi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan H Barham ST MM. (*/Adv)