Kota Palu diguncang gempa 5,1 magnitudo

Rabu, 8 April 2020 12:11 WIB

Palu (ANTARA) - Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu sekitar pukul 10:32,03 WIB diguncang gempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo  yang membuat sebagian warga berhamburan ke luar rumah karena masih trauma dengan gempa yang pernah terjadi pada 28 September 2018 yang menelan korban jiwa mencapai ribuan orang.

Gempa bumi yang terjadi saat kebanyakan warga sedang beraktivitas tersebut, termasuk karyawan dan wartawan ANTARA Biro Sulteng, yang langsung berlarian keluar untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.

Begitu pula terlihat di beberapa kantor yang berdekatan dengan Kantor Biro ANTARA Sulteng banyak yang berhamburan keluar.

"Meski tidak keras, tetapi guncangan gempa cukup menakutkan bagi kami," kata Johana, salah seorang karyawan ANTARA Biro Sulteng.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 5,1 magnitudo yang mengguncang Kota Palu itu terletak pada 1.40 lintang selatan (LS) dan 119.93 bujur timur (BT) dengan kedalaman sekitar 10 km.

Lokasi gempa sekitar 5 km tenggara Sigi, 55km tenggara Palu, 68km tenggara Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dan 91 km barat daya Poso, Sulteng.

Sebelumya pada  April 2020 sekitar pukul 01.37 WITA, guncangan masih terjadi di wilayah Doda, Kabupaten Poso dengan kekuatan 2,9 SR kedalaman 10 kilometer, namun titik koordinat sedikit bergeser ke arah 10 kilometer barat daya Doda.

Meski lokasi gempa cukup jauh, tetapi dirasakan pula di Kota Palu.

Berselang sekitar 30 menit gempa susulan kembali terjadi di koordinat yang sama namun intensitas guncangan menurun berskala kecil 2,6 magnitudo .
gempa tidak menimbulkan tsunami.

Gempa terbesar mengguncang tiga wilayah di Sulteng yakni Palu, Sigi dan Donggala pada 28 SWeptember 2018 yang menelan ribuan korban jiwa dan memorak-porandakan perekonomian masyarakat dan menghancurkan infranstruktur jalan, jembatan linstrik, telekomunikasi dan jaringan irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi yang hingga kini masih dalam tahap perbaikan oleh Kementerian PUPR.

Akibat rusaknya irigasi tersebut sekitar 7.000an hektare lahan pertanian di Sigi hingga kini masih belum pulih.

Pewarta : Anas Masa
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

BMKG : Gempa magnitudo 5.2 di NTB jenis menengah

17 jam lalu

BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Maluku akibat Sesar Utara Pulau Seram

06 May 2024 9:58 Wib

BMKG : Gempa magnitudo 5,8 guncang Seram Bagian Timur, Maluku

06 May 2024 6:39 Wib

Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar

04 May 2024 19:43 Wib

BMKG: Deformasi batuan dalam jadi pemicu gempa tektonik di selatan Jawa Barat

28 April 2024 11:28 Wib
Terpopuler

Bupati Pangkep harapkan Program Merdeka Belajar terlaksana dengan baik

Daerah - 02 May 2024 20:04 Wib

PLN pulihkan listrik sejumlah kabupaten terdampak cuaca ektrem di Sulsel

Daerah - 05 May 2024 14:44 Wib

BPBD Sidrap: Tiga kecamatan terdampak banjir dan longsor

Daerah - 03 May 2024 21:48 Wib

BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu

Daerah - 6 jam lalu

BNI danai akuisisi PLTB Sidrap Sulawesi Selatan oleh Barito Group

Ekonomi - 02 May 2024 11:40 Wib