Makassar (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar menyiapkan sembako bagi mahasiswanya yang tidak pulang kampung karena terdampak COVID-19.

"Dalam mendukung pelaksanaan penanggulangan dampak akibat COVID-19, FKIP Unismuh melalui tim Satgasnya akan menyalurkan sembako bagi mahasiswa yang masih berada di Kota Makassar," kata Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, untuk tahap pertama terdapat sekitar 503 orang mahasiswa yang masih berada di wilayah Makassar akan mendapatkan Sembako yang akan disalurkan mulai Senin (13/4) depan.

Erwin mengatakan, saat ini tim satgas sementara mendata dan menvalidasi data yang telah masuk agar memastikan bantuan ini tepat sasaran.

"Target Kami bantuan tepat sasaran tidak asal beri apalagi hanya untuk pencitraan, untuk tahap pertama untuk mahasiswa kami yang tinggal indekost" katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, bagi mahasiswa FKIP Unismuh yang belum sempat terdata agar segera menghubungi pihak fakultas dalam hal ini Ketua Prodi masing-masing, agar dimasukkan dalam data base.

emenjak Makassar dinyatakan sebagai daerah merah (red zone) COVID-19, FKIP Unismuh Makassar segera membentuk Tim Satgas COVID-19 untuk bergerak cepat.

Selain itu, tim satgas juga telah membagikan 2000 masker dari 5000 masker yang ditargetkan untuk dibagikan. Termasuk FKIP Unismuh telah memesan APD yang akan diberikan bagi petugas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.*

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024