Kendari (ANTARA) - Investor asing asal Tiongkok yang bergerak pada sektor industri nikel di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelontorkan bantuan alat kesehatan untuk melawan wabah COVID-19.

Koordinator Satgas Infokom dan Humas Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Sultra Syaifullah Koordinator Satgas Infokom dan Humas Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Sultra, Syaifullah (Foto:ANTARA/sarjono) di Kendari, Selasa, mengatakan bantuan alat kesehatan tersebut untuk mendukung kerja para dokter, perawat dan pihak lainya.

"Sejak Senin 13 April 2020 kegiatan bongkar muat logistik alat kesehatan di pelabuhan PT. VDNI dan hari ini 14 April 2020 diserah terimakan dari perusahaan ke pihak Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 di halaman kantor PT. VDNI Morosi," kata Syaifullah.

Dua investor asing yang menunjukan kepedulian melawan Virus Corona adalah PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainlies Stell yang bermarkas di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe atau sekitar 20 kilometer dari Kota Kendari.

External Affair Manager PT. VDNI Indrayanto mewakili PT. VDNI dan PT. OSS secara resmi menyerahkan bantuan untuk Pemerintah Sultra.

Pemprov Sultra sebagai penerima bantuan diwakili Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sultra Boy Ihwansyah bersama Kadis Kesehatan Andi Hasna, Karo Ops Polda Sultra Kombes Budi Waseno dan Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristianto.

" Semoga bantuan ini tepat sasaran dan dipergunakan sebaik baiknya untuk masyarakat Sulawesi Tenggara," kata External Affair PT. VDNI Indrayanto.

Adapun jenis dan jumlah bantuan tersebut, adalah 500.000 pics Masker Kesehatan, 5.000 pics masker N95, 2.000 APD, 5 unit Ventilator dan 500 Thermoguntger.

Kepala BPBD Sultra Boy Ihwansyah mengapresiasi bantuan alat kesehatan sebagai wujud kepedulian PT. VDNI dan PT. OSS.

Karo Ops Polda Sultra Kombes Budi Waseno mengatakan tugas Polri dan TNI membantu mengawal bantuan ini agar aman dari pelabuhan sampai ke Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra.

Pewarta : Sarjono
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024