Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar,  M Iqbal Suhaeb mendatangi lokasi pemakaman khusus korban Coronavirus Disease (COVID-19) di Macanda, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis.

Peninjauan tersebut dilakukan jelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar. Di tempat itu, Iqbal mendatangi seluruh petugas yang tengah berjaga,  baik yang melakukan pengamanan maupun yang bertugas menggali kubur, sembari memberikan semangat serta senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan bagi mereka.

Di TPU khusus ini, sebut Iqbal, terdapat tujuh puluh orang bertugas, dari berbagai kesatuan, baik itu Polres Gowa, Brimob, TNI, maupun Satpol PP Kota Makassar.

"Saya sengaja datang untuk memberi semangat sekaligus melihat kondisi teman-teman yang bekerja siang malam disini, meninggalkan keluarga demi bekerja ditengah pandemi ini," tuturnya.


"Mereka berada di garis depan dengan resiko yang tinggi. Mereka sejatinya adalah pahlawan bagi kita semua," tambah Iqbal kepada wartawan seusai berkunjung ditempat itu.
 
Menurut dia, selain penggali kubur, salah satu tugas yang  sangat vital yakni para petugas yang menjaga keamanan agar tidak ada pihak-pihak yang ingin mengganggu proses protokol penguburan COVID-19.

"Kita bersimpati kepada semua teman-teman yang bertugas disini. Semoga saja mereka tetap diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT. Kita tidak tahu sampai kapan wabah ini berakhir, olehnya itu sangat penting untuk kita hidup disiplin, demi memotong mata rantai penyebaran virus ini," katanya.

Selain mendatangi tenda-tenda petugas jaga, Iqbal juga memberikan bantuan kepada para petugas yang tengah bertugas di Macanda. Dalam situasi seperti ini, kata dia, sangat penting untuk saling menyemangati.

Dari keterangan petugas yang berjaga, hingga sore tadi, sudah terdapat lima puluh jenazah korban Covid-19 yang di kubur ditempat tersebut. Rencananya, Pemkot Makassar akan segera menerapkan PSBB di Kota Makassar menyusul keluarnya izin dari Kementerian Kesehatan 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024