Mamuju (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan bantuan paket kebutuhan pokok kepada warga tidak mampu di daerah itu.
Penyerahan paket kebutuhan pokok yang dilakukan langsung Bupati Mamuju Habsi Wahid tersebut berlangsung di halaman Kantor Baznas Mamuju, Rabu.
Kepala BAZNAS Mamuju Arifin HP Dara mengatakan penyerahan bantuan kebutuhan pokok tahap pertama yang disalurkan tersebut merupakan zakat dan sedekah dari sejumlah wajib zakat dan para dermawan, termasuk zakat profesi ASN lingkup Pemkab Mamuju.
"Zakat profesi merupakan kebijakan yang mewajibkan 2,5 persen gaji ASN Pemkab Mamuju disalurkan ke BAZNAS. Penerimaan zakat profesi telah diatur melalui peraturan daerah kemudian diteruskan melalui peraturan bupati," kata Arifin.
Hingga Maret 2020, lanjut Arifin, zakat profesi ASN Pemkab Mamuju yang telah terkumpul sebesar Rp150 juta.
"Nilai inilah yang juga menjadi akumulasi bantuan yang disalurkan sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh BAZNAS Mamuju dalam menyasar delapan 'Asnaf' atau golongan penerima zakat," terang Arifin.
Sementara, Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan, telah meminta Baznas agar mempercepat penyaluran bantuan awal kepada penerima zakat.
Selain untuk mengurangi beban masyarakat atas dampak sosial yang ditimbulkan penyebaran Corona Virus Disease atau COVID-19, juga lanjut Bupati sebagai persiapan masyarakat, khususnya umat Islam dalam menghadapi bulan Ramadhan.
"Diharapkan dari bantuan tersebut akan menjadi akumulasi upaya pemerintah daerah dalam menyiapkan jaring pengaman sosial kepada warga terdampak langsung COVID-19," ujarnya.
"Selain ini, kami juga telah mempersiapkan bantuan 10 ribu paket kebutuhan pokok yang akan dibagikan masing-masing 1.000 paket ke setiap kecamatan. Saat ini, kami juga menyiapkan bantuan tunai langsung kepada masyarakat Mamuju yang akan segera disalurkan” papar Habsi Wahid.
Penyerahan paket kebutuhan pokok yang dilakukan langsung Bupati Mamuju Habsi Wahid tersebut berlangsung di halaman Kantor Baznas Mamuju, Rabu.
Kepala BAZNAS Mamuju Arifin HP Dara mengatakan penyerahan bantuan kebutuhan pokok tahap pertama yang disalurkan tersebut merupakan zakat dan sedekah dari sejumlah wajib zakat dan para dermawan, termasuk zakat profesi ASN lingkup Pemkab Mamuju.
"Zakat profesi merupakan kebijakan yang mewajibkan 2,5 persen gaji ASN Pemkab Mamuju disalurkan ke BAZNAS. Penerimaan zakat profesi telah diatur melalui peraturan daerah kemudian diteruskan melalui peraturan bupati," kata Arifin.
Hingga Maret 2020, lanjut Arifin, zakat profesi ASN Pemkab Mamuju yang telah terkumpul sebesar Rp150 juta.
"Nilai inilah yang juga menjadi akumulasi bantuan yang disalurkan sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh BAZNAS Mamuju dalam menyasar delapan 'Asnaf' atau golongan penerima zakat," terang Arifin.
Sementara, Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan, telah meminta Baznas agar mempercepat penyaluran bantuan awal kepada penerima zakat.
Selain untuk mengurangi beban masyarakat atas dampak sosial yang ditimbulkan penyebaran Corona Virus Disease atau COVID-19, juga lanjut Bupati sebagai persiapan masyarakat, khususnya umat Islam dalam menghadapi bulan Ramadhan.
"Diharapkan dari bantuan tersebut akan menjadi akumulasi upaya pemerintah daerah dalam menyiapkan jaring pengaman sosial kepada warga terdampak langsung COVID-19," ujarnya.
"Selain ini, kami juga telah mempersiapkan bantuan 10 ribu paket kebutuhan pokok yang akan dibagikan masing-masing 1.000 paket ke setiap kecamatan. Saat ini, kami juga menyiapkan bantuan tunai langsung kepada masyarakat Mamuju yang akan segera disalurkan” papar Habsi Wahid.