Gowa (ANTARA) - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Gowa menyerahkan sejumlah bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tim Gugus Tugas COVID-19 Gowa, Sulawesi Selatan yang jumlahnya ada delapan jenis.

Wakil Ketua IAI Gowa, Basir menyerahkan langsung bantuan APD kepada Sekretaris Daerah Gowa Muchlis di Posko Induk Penanganan COVID-19 Kabupaten Gowa, Rabu.

Basir menyampaikan bahwa ada delapan jenis bantuan yang diserahkan berupa face shield sebanyak 439 unit, alkohol/disinfektan 55 botol, masker kain 115 lembar, masker medis 1.500 lembar, sarung tangan 14 boks, sabun cuci tangan 10 botol, vitamin B Complex 15 box dan vitamin C 2 box.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya terutama bagi tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Gowa," ucapnya.

Dia mengatakan, APD masker kain dan masker medik ini dibuat sendiri oleh para pengurus IAI Gowa bersama dengan anggota Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Gowa menggunakan bahan yang telah direkomendasikan dan sudah disterilkan.

"Jadi rencana masker kain dan masker medik ini kami buat 6.000 pcs, namun kami baru membuat 1.700 pcs maskerdikarenakan bahannya sangat langkah saat ini," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama dari IAI Cabang Gowa yang telah menyerahkan bantuan yang dibutuhkan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Gowa.

"Ini adalah bagian bagaimana semua komponen masyarakat Gowa, mulai dari organisasi profesi maupun organisasi masyarakat lainnya memberikan sumbangsih dalam rangka penanganan Covid-19," ujarnya.

Dikatakan Muchlis, bencana yang kita alami saat ini tidak bisa dihadapi hanya dengan segmen masyarakat tertentu. Sehingga dibutuhkan penanganan secara kompherensif dan kerjasama, mengingat energi yang dibutuhkan dalam pengadaan APD saat ini yang terbilang langka karena banyaknya permintaan dari berbagai kalangan.

"Mudah-mudahan curve peningkatan korban positif sudah bisa kita tekan. Karena dalam dua hari terakhir jumlah korban positif semakin menurun sehingga kita bisa memulihkan kembali suasana perekonomian di Indonesia terkhusus di Kabupaten Gowa," kata mantan Kepala Bappeda Gowa ini.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024