Mamuju (ANTARA) - Mantan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh memberikan bantuan peralatan medis alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis di rumah sakit regional Provinsi Sulbar.

Mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Rabu, memberikan bantuan peralatan medis untuk dimanfaatkan para tenaga medis dalam menangani pasien di tengah mewabahnya pendemi virus corona COVID-19.

Bantuan peralatan medis yang diberikan kepada tenaga medis di rumah sakit regional Sulbar berupa 100 pelindung wajah dan 500 kaus tangan karet.

Anwar Adnan mengaku prihatin dan peduli dengan kondisi para tenaga medis yang berjuang menangani pasien yang terpapar virus corona.

"Tenaga medis masih menggunakan peralatan yang jauh di bawah standar, sehingga kami berinisiatif memberikan kepedulian membantu APD tenaga medis di rumah sakit Sulbar," ujarnya.

Ia mengatakan, tenaga medis di Sulbar adalah pahlawan sehingga harus diberikan perhatian dengan memberikan bantuan APD yang layak dan memenuhi standar.

"Saya meminta rumah sakit Sulbar juga melakukan pendataan yang dibutuhkan menangani pasien corona, dan kami juga akan menghadap kepada Menteri BUMN agar Sulbar tetap diberikan perhatian dalam menangani pendemik corona," katanya.

Ia mengaku bersyukur dimasa jabatannya sebagai Gubernur Sulbar dua periode, telah berhasil membangun rumah sakit regional Sulbar yang kini menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19 dan telah bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita mesti berbangga karena dari ribuan rumah sakit di Indonesia, hanya 132 rumah sakit rujukan COVID dan rumah sakit regional Sulbar adalah salah satunya yang telah menjadi rumah sakit rujukan, masyarakat Sulbar mari kita berbangga, dan saya minta rumah sakit ini dirawat dengan baik," katanya.

Ia berharap masyarakat Sulbar tetap mematuhi pemerintah dan himbauan Menteri Kesehatan dalam menghadapi COVID-19 ini.

"Masyarakat Sulbar mesti melaporkan kepada pihak kesehatan dan tenaga medis ketika ada gejala penyakit yang dialami dan tetap patuhi himbauan pemerintah, mari kita jaga kesehatan," ujarnya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024