Palu (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tengah mengakui stok dua komoditi pangan yakni gula pasir dan minyak goreng di gudang milik perusahaan plat merah itu, kini sudah kosong.

"Kalau beras stoknya masih banyak dan dijamin mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan," kata Kepala Seksi Penjualan Ritel Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng, Try Prayogo Mukti di Palu, Jumat.

Ia mengatakan masih sedang mengupayakan mendatangkan kedua jenis kebutuhan pokok tersebut.

"Hanya saja yang kendala adalah transportasi. Sewa kapal sekarang ini sangat mahal sekali," kata dia.

Sementara Bulog menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah.

Try berharap sebelum Lebaran tiba, gula pasir dan minyak goreng sudah bisa masuk ke Palu dan didistribusikan kepada masyarakat.

Kepala Seksi Tata Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah, Rudi Zulkarnaen secara terpisah mengatakan stok gula pasir di pasaran masih ada,hanya saja memang harga eceran terus bergerak naik menyusul meningkatnya permintaan masyarakat.

Gula pasir yang beredar di pasaran saat ini, semuanya berasal dari Gorontalo.

"Kalau gula dari daerah lain seperti Surabaya dan Makassar tidak masuk," kata dia.

Distributor di Palu enggan mendatangkan gula pasir karena harga di tingkat pabrik naik dan biaya transportasi juga cukup mahal.

Kondisi inilah, kata Rudi yang memicu kenaikan harga gula pasir di pasaran yang saat ini sudah mencapai Rp20.000/kg.

Padahal, HET gula pasir ditetapkan pemerintah hanya Rp12.500/kg dan harga normal di tingkat pengecer sebelumnya berkisar Rp13.000/kg.

"Tapi sekarang ini sudah mencapai Rp20.000/kg," katanya.

Pemprov Sulteng, kata Rudi belum lama ini menggelar pasar murah keliling dengan menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging beku, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu.

Kegiatan tersebut mendapat respon besar masyarakat karena harga yang ditawarkan pasar murah keliling relatif murah. Contoh gula pasir dijual Rp16.000/kg, jauh dibawah harga eceran di pasaran. Telur ayam Rp1.400/butir, minyak goreng Rp12.500/liter dan daging beku Rp80.000/kg.
(T.BK03/)

Pewarta : Anas Masa
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024