Makassar (ANTARA) - Sekolah Islam Athirah sebagai sekolah binaan Yayasan Hadji Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan menggelar puncak perayaan milad ke-36 secara daring di tengah COVID-19.

Meski digelar secara daring menggunakan platform google meet, perayaan milad sekolah Islam Athirah yang hari ini (Jumat, 24/04) menginjak usia 36 tahun tetap berjalan khidmat dan meriah.

Perayaan milad ke-36 tersebut diikuti guru, karyawan, dan siswa dari tiga wilayah, yakni Kajaolalido, Bukit Baruga, dan Bone.

Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril juga menyampaikan pesan penting pada perayaan milad tahun ini.

“Di tengah situasi pandemik COVID-19, ada tiga yang tidak boleh hilang, yaitu keyakinan, kepercayaan, dan harapan. Keyakinan bahwa pendidikan adalah jalan mulia, jalan para nabi dan rasul. Mendidik manusia menjadi mulia. Kemuliaan bukan dari kekayaan dan jabatan tapi ketakwaan," jelasnya.

Ia juga berharap momen ini menjadi ajang kembali mengingat sejarah berdirinya sekolah rintisan H. Kalla dan Hj. Athirah itu.

“Semoga sebagai peringatan kembali, kita semua mengingat kembali sejarah pendirian Athirah dengan visi misi dan values para pendiri, berdasarkan amanat UUD 1945, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.

Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Sekolah Islam Athirah, Muthmainnah menyampaikan hal berbeda, yang tampak dari perayaan milad ini karena semua yang ikut melalui google meeting menggunakan pakaian berwarna putih.

“Kali ini agak sedikit berbeda, setiap yang bergabung pada google meeting telah diinformasikan oleh panitia untuk menggunakan dresscode berwarna putih,” kata Iin sapaan Muthmainnah.

Hingga akhir acara suasana menjadi haru, saat Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Bone Syamsul Bahri membacakan doa dengan penuh khidmat.

Beberapa kalimat dalam lantunan doa itu ia sebutkan ungkapan kerinduan pada Sekolah Islam Athirah, seketika tangis para peserta pecah.

Selama hampir tiga jam peringatan puncak milad itu digelar dengan berbagai rangkaian acara, di antaranya sepatah kata dari beberapa peserta, simulasi “Learn From Home” oleh siswa, persembahan karya dari guru dan karyawan, serta beberapa kegiatan lainnya.

Panitia pelaksana mengusung tema “Athirah Inside, Athirah Outside" yang dihadiri mantan direktur, Drs. H. Edi Sutarto, M.Pd. dan sejumlah alumni Sekolah Islam Athirah.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024