Makassar (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyalurkan ribuan paket bahan pokok pangan kepada masyarakat dan mahasiswa terdampak COVID-19.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para pimpinan kampus dan mitra perbankan, seperti BPD Sulsel, BNI, BRI, dan lainnya yang telah memberikan sumbangannya.
“Ini tentu akan sangat membantu para mahasiswa kita, apalagi memasuki awal bulan suci Ramadhan dalam situasi serba terbatas ini,” kata rektor dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Wakil Rektor II yang juga Pengarah Satgas Tanggap COVID-19 UIN Alauddin, Dr Wahyuddin Naro menjelaskan pembagian sembako tersebut adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu pembagian hand sanitizer (cairan pembersih tangan) dan masker kepada warga kampus, dan sembako bagi masyarakat sekitar.
“Sejauh ini, keluarga besar UIN Alauddin telah membagikan ribuan paket sembako kepada warga dan mahasiswa, salah satunya melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan jajaran fakultas” ujarnya.
Apalagi, lanjut Wahyuddin, menurut data yang ia diterima terdapat 800 mahasiswa yang masih bertahan di sejumlah asrama, kontrakan dan indekos.
“Paket sembako tersebut telah kami serahkan kepada para pimpinan fakultas untuk selanjutnya disalurkan kepada mahasiswa UIN Alauddin yang tidak pulang kampung,” katanya.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para pimpinan kampus dan mitra perbankan, seperti BPD Sulsel, BNI, BRI, dan lainnya yang telah memberikan sumbangannya.
“Ini tentu akan sangat membantu para mahasiswa kita, apalagi memasuki awal bulan suci Ramadhan dalam situasi serba terbatas ini,” kata rektor dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Wakil Rektor II yang juga Pengarah Satgas Tanggap COVID-19 UIN Alauddin, Dr Wahyuddin Naro menjelaskan pembagian sembako tersebut adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu pembagian hand sanitizer (cairan pembersih tangan) dan masker kepada warga kampus, dan sembako bagi masyarakat sekitar.
“Sejauh ini, keluarga besar UIN Alauddin telah membagikan ribuan paket sembako kepada warga dan mahasiswa, salah satunya melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan jajaran fakultas” ujarnya.
Apalagi, lanjut Wahyuddin, menurut data yang ia diterima terdapat 800 mahasiswa yang masih bertahan di sejumlah asrama, kontrakan dan indekos.
“Paket sembako tersebut telah kami serahkan kepada para pimpinan fakultas untuk selanjutnya disalurkan kepada mahasiswa UIN Alauddin yang tidak pulang kampung,” katanya.