Makassar (ANTARA) - Kodam XIV/Hasanuddin menyiapkan tempat penampungan bagi tunawisma dan tukang becak selama masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar.

"Langkah Kodam XIV/Hasanuddin ini sebagai bagian dari aksi sosial di tengah pandemi COVID-19 guna memenuhi aturan yang ada untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka di sela dialog dengan para tunawisma di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan untuk menampung para tunawisma tersebut, diawali dengan pendataan kepada tunawisma, tukang becak, pemulung, dan pengemis yang terdampak wabah virus Corona, selanjutnya ditempatkan di lokasi penampungan sebagai dampak dari pemberlakuan PSBB.

Andi Sumangerukka meminta kepada para tunawisma dan tukang becak agar membantu pemutusan mata rantai COVID-19 dengan tidak keluar rumah.

"Kita kumpulkan dan kita data satu persatu bagi yang punya rumah maupun yang kontrak, nantinya kita kirim sembako atau makanan diantar ke rumah masing-masing sesuai alamat yang terdata," kata Pangdam .

Bagi yang tidak punya tempat tinggal, lanjut dia, Kodam menyiapkan tiga ratus tempat tidur di samping Rumah Sakit Pelamonia, yakni di TK Kartika.

"Selama di penampungan nanti kita kasih makan pagi, siang, malam bagi yang tidak berpuasa, sedangkan yang berpuasa kita sediakan makan berbuka puasa dan sahur yang disiapkan oleh dapur lapangan Kodam Hasanuddin", katanya.

Upaya ini diharapkan dapat melindungi orang-orang yang rentan pada penularan virus Corona dan sekaligus memutus mata rantai COVID-19.

Menanggapi hal itu, Halim salah satu tukang becak mewakili para pemulung dan pengemis di jalanan mengucapkan rasa syukur terhadap apa yang dilakukan Kodam XIV/Hasanuddin.

"Terima kasih pada Kodam Hasanuddin, apalagi Bapak Pangdam turun sendiri bertemu dengan kami dan kita dibagikan uang saku, terima kasih pak, terima kasih," kata Halim. Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka di sela pendataan dan dialog dengan para tukang becak dan tunawisma di Makassar, Selasa (28/4/2020). ANTARA Foto/ HO/Pendam Hasanuddin

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024