Makassar (ANTARA) - Badan Inteligen Negara Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat beserta masker kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) untuk disalurkan ke tim medis dan masyarakat yang membutuhkan.

"Hari ini kami menyerahkan APD dan masker untuk masyarakat yang paling membutuhkan, mungkin jumlahnya tidak seberapa tetapi kami berharap bantuan ini dapat memberi arti, sebagai wujud kepedulian kami membantu masyarakat," ujar Kepala BIN Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko di Posko Induk COVID-19 Makassar, Rabu.

Menurutnya, pemberian APD menjadi salah satu misi dari BIN Sulsel untuk mendukung upaya percepatan pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19. Selain itu membantu satuan- satuan gugus tugas yang ada di Kota Makassar dan kabupaten lainnya di Sulsel.

Wing Handoko juga menyampaikan harapannya terkait penanganan corona di Indonesia agar segera mereda dan bisa kembali seperti kondisi semula dan perekonomian dapat stabil.

"Kita harapkan terjadi penurunan statistik pada saat Ramadhan ini, sehingga diharapkan setelah lebaran terlihat kurva penurunan dan diharapkan pada bulan Juni atau Juli COVID-19 akan berakhir di Indonesia," paparnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Makassar yang semakin hari semakin membaik termasuk seringnya dievaluasi untuk mendapatkan hasil maksimal.

"Setiap kekurangan terus dibenahi dan itu sangat lumrah. Salah satu yang kami apresiasi yakni penanganan pandemi corona di bulan Ramadhan ini, dimana kita tahu antusiasme warga untuk beribadah di masjid sangat tinggi, namun dengan pendekatan yang baik, warga kita mengerti dan paham serta patuh untuk sementara beribadah di rumah saja," katanya.

"Kami senang dengan pendekatannya menemui langsung pengurus masjid hingga tercipta kesepahaman dan kesepakatan, pendekatan ini sangat tepat, menyelesaikan masalah tanpa masalah," tambah Handoko kepada wartawan.

Pihaknya mengharapkan kepada seluruh warga untuk tetap disiplin, dan tidak hanya mengandalkan petugas saja. Sebab,
Percepatan ini menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.

Tidak bisa jika hanya mengandalkan petugas dan tim gugus tugas saja, ini tanggungjawab seluruh komponen, aparat, tim medis dan seluruh masyarakat kita," paparnya.

Sementara Pejabat Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb juga memberikan apresiasi atas perhatian yang diperlihatkan BINDA Sulsel yang telah ikut memberikan kepedulian yang besar atas wabah ini.

"Ini tentu tambahan semangat untuk kami di Gugus Tugas, dan Insya Allah bantuannya akan sangat berarti bagi warga kami yang paling membutuhkan," ucap Iqbal.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024