Pontianak (ANTARA) - Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalimantan Barat hingga Minggu(3/5) tercatat 70 kasus dengan adanya penambahan dua kasus baru.
"Untuk hari ini (Jumat,3/4) ada dua tambahan kasus positif baru. Keduanya ada di Kota Pontianak dan sudah ditangani Dinas Kesehatan kota Pontianak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson di Pontianak, Minggu.
Selain ada penambahan dua kasus, juga terdapat 6 orang yang hasil swab pertamanya sudah negatif, namun pihaknya harus menunggu pemeriksaan tes kedua.
"Mudah-mudahan dari 16 orang ini, hasilnya juga ada yang negatif," tuturnya.
Dengan adanya penambahan dua kasus ini, kata Harisson, maka sampai hari ini Kalbar terdapat 70 kasus sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020 lalu. Dimana sampai saat ini dari total tersebut sebanyak delapan pasien telah dinyatakan sembuh dan tiga meninggal dunia.
"Kepada para penderita COVID-19 yang masuk kasus kondirmasi namun tanpa gejala atau yang saat ini sedang dalam tahap isolasi, kami sarankan agar bisa benar-benar mengisolasi diri dirumah dan menjaga daya tahan tubuhnya dan mengikuti menu yang disarankan. Ini harus dilakukan, agar pemeriksaan berikutnya, hasilnya bisa negatif," katanya.
Namun, jika masyarakat tidak disiplin, tetap keluar trumah dan menunya tidak begitu baik, maka ada kemungkinan pada swab berikutnya, hasilnya bisa positif karena virus yang ada di dalam tubuhnya belum hilang.
"Dirinya juga mengimbau kepada PDP yang saat ini dirawat di rumah isolasi yang disiapkan oleh peemrintah, jangan sampai mereka masih-curi-curi dan keluar dari rumah isolasi, karena kita akan memberikan penjagaan ekstra untuk mereka," kata Harisson.
"Untuk hari ini (Jumat,3/4) ada dua tambahan kasus positif baru. Keduanya ada di Kota Pontianak dan sudah ditangani Dinas Kesehatan kota Pontianak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson di Pontianak, Minggu.
Selain ada penambahan dua kasus, juga terdapat 6 orang yang hasil swab pertamanya sudah negatif, namun pihaknya harus menunggu pemeriksaan tes kedua.
"Mudah-mudahan dari 16 orang ini, hasilnya juga ada yang negatif," tuturnya.
Dengan adanya penambahan dua kasus ini, kata Harisson, maka sampai hari ini Kalbar terdapat 70 kasus sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020 lalu. Dimana sampai saat ini dari total tersebut sebanyak delapan pasien telah dinyatakan sembuh dan tiga meninggal dunia.
"Kepada para penderita COVID-19 yang masuk kasus kondirmasi namun tanpa gejala atau yang saat ini sedang dalam tahap isolasi, kami sarankan agar bisa benar-benar mengisolasi diri dirumah dan menjaga daya tahan tubuhnya dan mengikuti menu yang disarankan. Ini harus dilakukan, agar pemeriksaan berikutnya, hasilnya bisa negatif," katanya.
Namun, jika masyarakat tidak disiplin, tetap keluar trumah dan menunya tidak begitu baik, maka ada kemungkinan pada swab berikutnya, hasilnya bisa positif karena virus yang ada di dalam tubuhnya belum hilang.
"Dirinya juga mengimbau kepada PDP yang saat ini dirawat di rumah isolasi yang disiapkan oleh peemrintah, jangan sampai mereka masih-curi-curi dan keluar dari rumah isolasi, karena kita akan memberikan penjagaan ekstra untuk mereka," kata Harisson.