Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyerahkan empat mobil ambulans yang akan digunakan untuk penanganan COVID-19 di daerah itu.

Empat mobil ambulans tersebut diserahkan Gubernur kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Muhammad Alief Satria Lahmuddin di halaman rumah jabatan Gubernur Sulbar, Jumat.

Bantuan mobil ambulans tersebut, nantinya akan dibagikan di empat kabupaten yang ada di Sulbar, yakni Polewali Mandar, Mamuju Tengah, Pasangkayu dan Kabupaten Mamasa.

Selain penyerahan mobil ambulans, Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa 1,5 ton beras kepada perwakilan pengangkut sampah yang ada di Kabupaten Mamuju.

Gubernur mengatakan dalam waktu dekat, dua dari empat mobil ambulans itu akan diberikan dan diprioritaskan bagi daerah yang banyak terpapar COVID-19, yakni di Kabupaten Mamuju Tengah dan Polewali Mandar. "Ini baru empat unit, sebagian sudah mau diserahkan ke Polewali Mandar dan Mamuju Tengah, karena di sana banyak terpapar COVID-19," ucapnya.

Sedangkan dua unit mobil ambulans lainnya, lanjut Gubernur, akan disiagakan sebelum diserahkan ke Kabupaten Mamasa dan Pasangkayu.

"Dua unit ambulans ini akan disiagakan di sini, kemudian kita bagikan ke Mamasa dan Pasangkayu. Tahun depan akan dilakukan pengadaan dua unit ambulans lagi untuk Kabupaten Mamuju dan Majene serta kita tambah lagi satu unit di RSUD Regional Sulbar," katanya.

Gubernur berharap dengan adanya mobil ambulans tersebut, pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin baik.

Pengadaan mobil ambulans itu, katanya, sebenarnya sudah direncanakan sebelum wabah COVID-19. "Alhamdulillah, realisasinya bisa lebih cepat, yakni kurang lebih dua bulan, sudah ada empat unit. Memang kita sudah berencana membeli ambulans untuk provinsi dan semua kabupaten," ujar Ali Baal Masdar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Muhammad Alief Satria Lahmuddin mengatakan mobil ambulans itu akan diprioritaskan di RSUD Regional Sulbar, RSUD Rujukan Polewali Mandar yang berada di area karantina serta di Mamuju Tengah.

Ia menyampaikan mobil ambulans itu memiliki fasilitas ventilator, instrumen monitoring, tempat pasien yang tertutup dan dilengkapi kipas untuk menjaga stabilitas berat, sesuai standar COVID-19.

Sedangkan bantuan beras 1,5 ton, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sulbar M Natsir menyampaikan bahwa hal tersebut sebagai aksi peduli dari para alumni STPDN dan IPDN kepada para pengangkut sampah yang ada di Mamuju.

"Bantuan beras 1,5 ton ini, kita peruntukkan bagi tenaga pengangkut sampah yang ada di Mamuju yang berjumlah 180 orang. Hingga saat ini kita masih berjalan untuk mengumpulkan donasi dari seluruh alumni," kata Natsir.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024