Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengunjungi sejumlah kabupaten/kota untuk menyalurkan langsung bantuan penanganan COVID-19 dari para donatur.

Rencananya, penyaluran bantuan oleh Nurdin Abdullah akan berlangsung selama tiga hari. Ia telah melakukan kunjungan pada 8 Mei di lima kabupaten dan dijadwalkan akan melanjutkan kunjungannya di sejumlah daerah hingga Ahad (10/5).

"Ini kita bawa ada 13 item, bantuan non-APBD,  donasi dari berbagai pihak seperti BUMD, BUMN, organisasi kemasyarakatan, termasuk dari Vale kemarin ada rapid test, ini juga ada APD," katanya saat bertemu Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, Sabtu.

"Silahkan ini dibagikan ke puskesmas, ada masker, handsanitizer, alat pelindung wajah, lengkap ini Pak Bupati," kata Nurdin Abdullah.

Sementara bantuan yang dibawa Nurdin Abdullah tampak beragam khususnya pada Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan kebutuhan pangan bagi warga terdampak juga turut diserahkan ke daerah yang dikunjungi dengan jumlah yang sama.

Bantuan itu berupa Rapid Test Kit 160 unit, APD Full Set 5 unit, APD 180 unit, Masker 3M 40 Lembar, Masker N-95 40 Lembar, Masker Bedah 400 lembar, Hand Sanitizer Semprot 10 botol, Hand Sanitizer Jerigen 4 jerigen, sabun cuci tangan 7 botol, Face Shield 30 unit, Alcohol swab 1 dos, Blood Lancets 2 dos dan Sarung Tangan 5 dos.

Pada penyerahan bantuan ini, Kepala Inspektorat Sulsel, Salim AR juga hadir dan melakukan pengawasan secara langsung.

Selain berkunjung ke Tana Toraja, Nurdin Abdullah pada Sabtu ini juga akan mengunjungi Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur.

Sementara pada Ahad (10/5) besok, ia akan kembali menyalurkan bantuan ke Kabupaten Palopo dan Luwu.

Pada Jumat (8/5) kemarin, Nurdin Abdullah telah mengunjungi beberapa posko gugus tugas di masing-masing kabupaten/kota, seperti Kota Parepare, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros serta Toraja Utara untuk mengecek langsung perkembangan penanganan COVID-19 di daerah itu.

"Saya meminta kepala daerah agar secara aktif mengumpulkan semua yang masuk dalam ODP maupun OTG (Orang Tanpa Gejala). Masyarakat juga perlu disadarkan jangan sampai mereka menularkan saudara, tetangga dan sahabat yang mereka cintai," ujarnya saat berada di Kabupaten Enrekang.

Selain itu, pada kunjungannya di Toraja Utara, Nurdin Abdullah juga meninjau langsung perbatasan arus masuk Toraja Utara dengan Tana Toraja yang menggunakan sejumlah alat canggih sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut) menggunakan alat pendeteksian suhu tubuh berupa thermal scanner dan alat scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menjaga ketat akses keluar masuk perbatasan Torut dengan Kabupaten Tana Toraja.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024