Makassar (ANTARA News) - Pihak kepolisian di Makassar sudah mengamankan sekitar 400 kendaraan jenis sepeda motor, karena melakukan berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas selama bulan Ramadhan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, AKBP Hotman Sirait di Makassar, Sabtu, mengatakan, rata-rata pelanggaran pengendara tersebut yakni tidak dilengkapi surat-surat seperti SIM atau STNK dan melakukan modifikasi motor.

Menurut Hotman, pelaku penggaran lantas tersebut kedapatan saat kepolisian menggelar razia di sejumlah tempat di Makassar dan langsung ditindak di lokasi.

Beberapa jalan yang menjadi wilayah operasi kepolisian, diantaranya di Jalan Veteran Utara, Veteran Selatan, Bandang dan Hertasning Baru.

Lokasi tersebut terpantau selalu menjadi pusat balapan liar pelaku usai shalat Tarawih atau shalat subuh.

"Kami memang meningkatkan intensitas razia selama Ramadhan. Sebab kecendrungan pelanggaran dan kecelakaan lantas setiap bulan puasa selalu naik," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih ke masyarakat karena berdasarkan informasi masyarakatlah sehingga pusat-pusat balapan liar yang terus berpindah mudah terdeteksi aparat.

Menurutnya, kemungkinan warga sudah merasa terganggu dengan aksi-aksi balapan yang tak bertanggung jawab tersebut, sehingga proaktif melaporkannya ke kepolisian.

Kendaraan yang ditahan tersebut, katanya, sebagian besar diamankan di Polrestabes Makassar sementara sianya terbagi di polsek-polsek.

Kendaraan akan dikembalikan usai Idul Fitri dengan syarat pemilik harus memenuhi kelengkapan surat-surat dan mengembalikan kondisi kendaraan menjadi standar pabrikan.(T.KR-AAT/A033)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024