Makassar (ANTARA) - Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menggelar rapid tes massal dengan menempatkan lokasi tes di Rumah Sakit Umum Darurat Sayang Bunda di jalan Hertasning, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
"Rapid test massal ini sasarannya di daerah-daerah yang masuk dalam zona merah di Indonesia salah satunya Makassar. Rapid tes ini gratis, " ujar tim Relawan Indonesia Bersatu, Andre di rumah sakit setempat, Rabu
Kegiatan tersebut juga dipantau langsung secara virtual oleh Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Uno melalui layar kaca saat pelaksanaan tes cepat COVID-19.
Pelaksanaan rapid tes teresbut berlangsung selama tiga hari yakni 13-15 Mei 2020. Ada 10 loket pelayanan medis dibuka, terdiri dari 40 relawan dokter dan 20 relawan perawat.
Ia mengatakan, telah disediakan 750 alat Rapid Test dengan kapasitas pelayanan 250 orang per hari. Untuk peserta diperuntukan untuk tenaga kesehatan, pengemudi ambulans, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran, cleaning service RS serta masyarakat umum.
"Proses tes tetap sesuai aturan standar protokol kesehatan, seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi tenaga medis yang bertugas serta mengutamakan physical distancing agar tidak terjadi kerumunan," tambahnya.
Sebelumnya, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 juga melakukan sejumlah aksi di Makassar, Sulsel dalam membantu pemerintah mempercepat penanganan wabah korona dengan menyalurkan APD bagi para tenaga medis.
Selain itu, tim relawan juga membagikan ribuan masker dan ratusan paket sembako kepada warga Makassar yang ekonominya terdampak akibat wabah virus corona.
Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 berkomitmen untuk terus melakukan aksi nyata demi memutus mata rantai penyebaran virus corona baru itu di Indonesia.
"Rapid test massal ini sasarannya di daerah-daerah yang masuk dalam zona merah di Indonesia salah satunya Makassar. Rapid tes ini gratis, " ujar tim Relawan Indonesia Bersatu, Andre di rumah sakit setempat, Rabu
Kegiatan tersebut juga dipantau langsung secara virtual oleh Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Uno melalui layar kaca saat pelaksanaan tes cepat COVID-19.
Pelaksanaan rapid tes teresbut berlangsung selama tiga hari yakni 13-15 Mei 2020. Ada 10 loket pelayanan medis dibuka, terdiri dari 40 relawan dokter dan 20 relawan perawat.
Ia mengatakan, telah disediakan 750 alat Rapid Test dengan kapasitas pelayanan 250 orang per hari. Untuk peserta diperuntukan untuk tenaga kesehatan, pengemudi ambulans, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran, cleaning service RS serta masyarakat umum.
"Proses tes tetap sesuai aturan standar protokol kesehatan, seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi tenaga medis yang bertugas serta mengutamakan physical distancing agar tidak terjadi kerumunan," tambahnya.
Sebelumnya, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 juga melakukan sejumlah aksi di Makassar, Sulsel dalam membantu pemerintah mempercepat penanganan wabah korona dengan menyalurkan APD bagi para tenaga medis.
Selain itu, tim relawan juga membagikan ribuan masker dan ratusan paket sembako kepada warga Makassar yang ekonominya terdampak akibat wabah virus corona.
Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 berkomitmen untuk terus melakukan aksi nyata demi memutus mata rantai penyebaran virus corona baru itu di Indonesia.