Gowa (ANTARA) - PT Bank BNI Kantor Wilayah Makassar menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis dalam memerangi penyebaran Corona Virus Disease atau COVID-19.

Pimpinan PT BNI Wilayah Makassar Faisal Arief Setiawan menyerahkan langsung bantuannya kepada Sekretaris Daerah Gowa Muchlis di Gowa, Kamis.

"Semoga bantuan yang kami serahkan ini dapat bermanfaat bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa," ujarnya.

Bantuan yang diserahkan berupa baju hazmat sebanyak 65 lembar, masker medis sebanyak empat kardus dan pelindung wajah atau face shield sebanyak 10 unit.

Ia mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Gowa sebagai bentuk dukungan BNI kepada tim medis maupun pemerintah dalam menanggulangi pandemi global COVID-19.

Faisal mengakui jika Kabupaten Gowa menjadi perhatian BNI Wilayah Makassar karena menjadi penyangga utama Kota Makassar, sekaligus daerah dengan tingkat penularan COVID-19 terbesar kedua di Sulsel setelah Makassar.

"Gowa menjadi episentrum penularan virus Corona ini. Angka penderitanya juga terbanyak kedua setelah Makassar. Makanya, Gowa ini harus menjadi perhatian kita bersama," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi bantuan dan kerja sama dari PT BNI Wilayah Makassar yang telah menyerahkan APD ini.

"Kami bersyukur karena adanya dukungan APD, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan kita di gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, utamanya para petugas medis yang ada di puskesmas dan rumah sakit," ungkapnya.

Ia mengatakan, bencana yang dialami saat ini tidak bisa dihadapi hanya dengan segmen masyarakat tertentu. Memang dibutuhkan penanganan secara komprehensif dan kerja sama dari berbagai pihak.

"Mudah-mudahan kurva peningkatan korban positif sudah bisa kita tekan. Walaupun mungkin dalam beberapa hari ini jumlah ODP bertambah setelah dilakukan rapid test massal, namun kita berharap ini sebagai langkah awal menekan jumlah PDP dan pasien positif COVID-19. Sehingga kita bisa memulihkan kembali suasana perekonomian di Indonesia terkhusus di Kabupaten Gowa," kata mantan Kepala Bappeda Gowa ini.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024