Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan jumlah pasien positif virus corona jenis baru itu bertambah dua sehingga total menjadi 30 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Rudy R Laku di Sorong, Minggu mengatakan bahwa hari ini Laboratorium Balitbangkes Makassar telah mengeluarkan hasil enam dari tujuh sampel tersisa yang dikirim oleh kota itu pada 12 Mei 2020.

Dia mengatakan bahwa enam sampel yang diumumkan Laboratorium Balitbangkes Makassar tersebut dua orang dinyatakan positif sehingga jumlah pasien positif virus corona di Kota Sorong meningkat menjadi 30 orang.

Menurut dia, dua pasien positif baru tersebut berdomisili di Jalan Perikanan seputar jembatan puri sehingga pasien positif di kawasan tersebut meningkat menjadi 10 orang.

Dikatakan bahwa sepuluh orang pasien positif yang bermukim di satu lokasi Jalan Perikanan Kota Sorong adalah transmisi lokal yang berawal dari pasien positif Klaster Gowa.

Ia menjelaskan, hingga 17 Mei 2020, jumlah pasien dalam pengawasan yang masih dirawat sebanyak lima orang, jumlah orang tanpa gejala yang masih dipantau sebanyak 88 orang, dan orang dalam pemantauan sebanyak 40 yang masih dipantau.

Rudy mengungkapkan bahwa dengan jumlah pasien positif virus corona di Kota Sorong yang terus meningkat diharapkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

"Kurangi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ujar dia.

Pewarta : Ernes Broning Kakisina
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024