Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan mengembangkan sapi perah pada 2011 untuk memenuhi kebutuhan susu masyarakat daerah itu.

"Program ini akan masuk dalam APBD 2011 dengan jumlah ternak sapi perah yang akan disediakan antara 200 hingga 300 ekor pada tahap pertama," kata Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar di Mamuju, Kamis.

Ia mengemukakan, program ini sengaja diluncurkan untuk mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak di daerah yang selama ini hanya mengharapkan susu dari luar daerah.

"Kami harus inovatif dengan membuat desain besar pembangunan untuk mempersiapkan generasi muda yang sehat, kuat dan cerdas,' katanya.

Pengembangan sapi perah ini, kata dia, diyakini mampu meningkatkan kualitas gizi anak karena daerah ini berhasil memproduksi susu sendiri tanpa tergantung pada daerah lain.

"Minimal anak-anak dapat mengonsumsi susu setiap hari, sehingga menjadi anak yang cerdas dan sehat," katanya.

Kekurangan gizi pada anak, katanya, mengakibatkan anak-anak semakin tidak cerdas atau mengalami kebodohan.

Ia juga mengatakan, program pengembangan ternak sapi perah ini akan memicu peningkatan kesejahteraan peternak karena usaha peternakan itu akan menghasilkan pendapatan yang menunjang ekonomi rakyat.

"Sapi perah akan dikembangkan di Desa Andau, Kecamatan Mapilli, sesuai dengan potensi daerah itu sendiri," jelasnya.

Ali Baal mengemukakan, Desa Andau dijadikan daerah pengembangan ternak sapi perah karena memiliki potensi pakan ternak yang cukup dengan luas areal lahan mencapai 100 hektare.

"program ini ditargetkan dilaksanakan setiap tahun hingga populasi ternak sapi perah mencapai 1.500 ekor," katanya. (T.KR-ACO/N002)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024