Makassar (ANTARA) - Penjabat Wali kota Makassar Yusran Yusuf dan jajaran melakukan acara halal bihalal secara virtual bersama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebagai bagian dari protokol pandemi COVID-19.
Halal bihalal virtual dari Balai Kota di Makassar, Selasa juga diikuti Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Selanjutnya Kepala Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Kepala Daerah se-Sulsel, perwakilan perbankan serta ketua organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pada kesempatan itu menyampaikan, suasana halal bihalal secara virtual tersebut merupakan pengalaman pertama. Kendati demikian, kondisi ini tidak boleh melemahkan semangat silaturahmi antara jajaran pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota bersama elemen masyarakat lainnya.
"Dalam situasi pandemi ini kita masih harus mengingatkan masyarakat menjaga perilaku hidup sehat, menggunakan masker, dan rajin cuci tangan pakai sabun," ucap Nurdin.
Ia juga menyampaikan kesiapan pemerintah provinsi dalam mendukung inovasi yang dilakukan pemerintah kabupaten, kota dalam masa pandemi untuk percepatan dan penanggulangan COVID-19.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf, didalam kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Kota Makassar siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menghadirkan inovasi untuk menghadirkan pelayanan publik di tengah wabah virus korona.
"Pemerintah harus beradaptasi dengan situasi sekarang. Pandemi COVID-19 menuntut kita berinovasi agar pelayanan publik dapat terus berjalan, dan hak masyarakat terhadap akses pelayanan pemerintahan dapat terpenuhi," katanya saat halal bihalal itu.
Halal bihalal virtual dari Balai Kota di Makassar, Selasa juga diikuti Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Selanjutnya Kepala Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Kepala Daerah se-Sulsel, perwakilan perbankan serta ketua organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pada kesempatan itu menyampaikan, suasana halal bihalal secara virtual tersebut merupakan pengalaman pertama. Kendati demikian, kondisi ini tidak boleh melemahkan semangat silaturahmi antara jajaran pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota bersama elemen masyarakat lainnya.
"Dalam situasi pandemi ini kita masih harus mengingatkan masyarakat menjaga perilaku hidup sehat, menggunakan masker, dan rajin cuci tangan pakai sabun," ucap Nurdin.
Ia juga menyampaikan kesiapan pemerintah provinsi dalam mendukung inovasi yang dilakukan pemerintah kabupaten, kota dalam masa pandemi untuk percepatan dan penanggulangan COVID-19.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf, didalam kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Kota Makassar siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menghadirkan inovasi untuk menghadirkan pelayanan publik di tengah wabah virus korona.
"Pemerintah harus beradaptasi dengan situasi sekarang. Pandemi COVID-19 menuntut kita berinovasi agar pelayanan publik dapat terus berjalan, dan hak masyarakat terhadap akses pelayanan pemerintahan dapat terpenuhi," katanya saat halal bihalal itu.