Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 137 pelajar SMK peserta magang dari Jepang telah dipulangkan ke daerah masing-masing usai menjalani karantina di Jakarta sejak Jumat (22/5).
"Seluruhnya sudah dipulangkan hari ini, mayoritas ke berbagai daerah paling banyak Jawa tengah," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi di Jakarta, Kamis.
Arie mengatakan hal itu usai melakukan pengecekan kondisi kesehatan para pelajar magang di tempat karantina Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur.
Arie mengatakan selama proses karantina para pelajar SMK itu dilakukan rapid test dan swab test untuk memastikan mereka terbebas dari COVID-19.
Para pelajar dites kesehatan sebanyak dua kali untuk memastikan mereka aman dipulangkan ke daerah asal.
"Kepada seluruh pelajar dinyatakan negatif dan hari ini akan dipulangkan ke kediamannya di wilayahnya masing-masing," katanya.
Pelajar tersebut dipulangkan menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menuju daerah masing-masing.
137 pelajar tersebut awalnya mengikuti program pemagangan Jepang Indonesia Economi Center (JIEC).
Rata-rata mereka menjalankan pemagangan di Jepang selama tiga tahun.
"Seluruhnya sudah dipulangkan hari ini, mayoritas ke berbagai daerah paling banyak Jawa tengah," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi di Jakarta, Kamis.
Arie mengatakan hal itu usai melakukan pengecekan kondisi kesehatan para pelajar magang di tempat karantina Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur.
Arie mengatakan selama proses karantina para pelajar SMK itu dilakukan rapid test dan swab test untuk memastikan mereka terbebas dari COVID-19.
Para pelajar dites kesehatan sebanyak dua kali untuk memastikan mereka aman dipulangkan ke daerah asal.
"Kepada seluruh pelajar dinyatakan negatif dan hari ini akan dipulangkan ke kediamannya di wilayahnya masing-masing," katanya.
Pelajar tersebut dipulangkan menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menuju daerah masing-masing.
137 pelajar tersebut awalnya mengikuti program pemagangan Jepang Indonesia Economi Center (JIEC).
Rata-rata mereka menjalankan pemagangan di Jepang selama tiga tahun.