Makassar (ANTARA News) - Pembangunan Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) memasuki tahap II dengan anggaran Rp52,12 miliar lebih.

Tahap itu dilakukan setelah menyelesaikan pekerjaan tahap I sebanyak 10 lantai akhir Juni lalu, kini gedung berlantai 17 itu kembali mulai pembangunannya.

Pembangunan tahap II ditandai pemancangan tiang perdana tanda dimulainya pembangunan setelah sebelumnya dilakukan syukuran dan doa bersama atas dimulainya pekerjaan tersebut, Kamis.

Syukuran dan Doa bersama dihadiri Rektor UNM, Prof Dr H. Arismunandar, MPd, para Pembantu Rektor, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) UNM, Ustad Hamid Assegaf, dosen, dan pegawai UNM, serta Manager Proyek PT PP (Persero) Tbk Cabang VII, Ir Mashudi Triatmojo beserta staf, dan perwakilan dari PT. Adhicipta Engineering Consultant, keduanya adalah perusahaan yang mengerjakan pembangunan Menara Phinisi.

Pembangunan Menara Phinisi tahap II direncanakan rampung 150 hari kerja. Tahap II akan merampungkan pekerjaan struktur empat gedung yaitu gedung utama berlantai 17 yang akan difungsikan sebagai pusat pelayanan akademik, ditambah tiga gedung pendukung yaitu gedung A, B, dan C.

Pembangunan gedung utama, merupakan lanjutan dari pembangunan tahap I yang telah menyelesaikan sembilan lantai, pada tahap II akan dirampungkan pembangunan lantai 10 hingga lantai 17.

Kepala BAUK UNM, Drs Syatir Mahmud mengatakan, pembangunan Menara Phinisi tahap II akan menuntaskan pembangunan struktur empat gedung berupa struktur bawah yang meliputi pondasi, dan struktur atas berupa kolom balok, serta plat, di lantai 10 hingga lantai tertinggi Menara Pinisi, lantai 17.

UNM menganggarkan dana sebesar Rp52,12 miliar lebih pada tahap II, dana itu bersumber dari DIPA APBN P 2010. Diharapkan pembangunan Menara Phinisi tahap II dapat rampung pelaksanaannya sesuai jadwal yang ada, dan setelah itu, pemerintah dapat kembali memberikan dukungan dana untuk kelanjutan pembangunan icon baru UNM ini hingga dapat difungsikan sebagai pusat pelayanan akademik. (T.pso-102/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024