Makassar (ANTARA) - Tujuh rumah di Jalan Kemauan V, Kelurahan Maccini Parang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ludes terbakar di tengah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19), Kamis.

Dilaporkan, kejadian pada pukul 13.35 WITA itu tidak ada korban jiwa. Adapun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Penyebabnya masih diselidiki pihak berwajib. Dugaan sementara dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga setempat.

Tujuh pemilih rumah korban kebakaran tersebut bernama Mukayyah, Hj. Sarojah, Hj. Emi, Amirullah, Arsyad, Hanafi, dan Misman. Rumah tersebut saling berdekatan hingga si jago merah merambat begitu cepat.

Setelah mendapat infomasi adanya kebakaran, Kepala Bagian Operasi Dinas Damkar Makassar Hasanuddin langsung menerjunkan armada sebanyak 21 unit mobil damkar untuk menjinakkan api.

Pemadaman api berlangsung selama 1 jam.

Sempat terjadi ketegangan dengan warga setempat yang mau mengatur tim damkar memadamkan api. Namun, kata Hasanuddin, hal ini dapat dikendalikan. Bahkan,  warga berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Usai mengendalikan api, tim damkar langsung melakukan pemeriksaan di lokasi.

Sebelumnya, terjadi kebakaran pada tiga bangunan di Jalan Wali Songo, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Minggu (10/5). Kejadian pada malam hari ini tidak ada korban jiwa.

Selang beberapa hari, Kamis (14/5), kebakaran terjadi di Jalan Andi Tonro IV, Kecamatan Tamalate. Dua rumah menjadi korban amukan si jago merah. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Pewarta : M. Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024