Jayapura (ANTARA) - Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Papua dr. Silwanus Sumule mengakui satu anggota Polri di Jayapura meninggal setelah dinyatakan positif COVID-19.
Pasien laki-laki berusia 50 tahun itu dilaporkan sebagai pasien pertama yang meninggal karena COVID-19 dan bukan akibat penyakit penyerta.
Pasien laki-laki berusia 50 tahun itu dilaporkan sebagai pasien pertama yang meninggal karena COVID-19 dan bukan akibat penyakit penyerta.
"Kami sudah meneliti riwayat penyakitnya dan memastikan bila yang bersangkutan meninggal bukan karena penyakit penyerta," kata dr. Sumule kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu.
Sebelumnya, sudah ada anggota Polri di Jayapura yang positif COVID-19, namun sebagian besar sudah sembuh.
"Anggota Polri yang meninggal akibat COVID-19 itu dimakamkan Jumat (5/6) dengan protokol penanganan COVID-19," kata Sumule.
"Anggota Polri yang meninggal akibat COVID-19 itu dimakamkan Jumat (5/6) dengan protokol penanganan COVID-19," kata Sumule.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Agustinus secara terpisah mengatakan tercatat 15 anggota Polri di Papua yang positif COVID-19.
"Belasan anggota Polri itu saat ini diisolasi di sejumlah tempat di sekitar tempat tugasnya," kata Kombes Agustinus.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Papua hingga Jumat (5/6) tercatat 929 orang, dirawat 629 orang, sembuh 286 orang dan meninggal 14 orang.