London (ANTARA) - Aksi unjuk rasa antirasisme yang dihadiri oleh ribuan orang di London dan kota-kota besar Inggris lainnya "tak diragukan" berisiko menyebabkan lonjakan baru kasus COVID-19, kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, Minggu.

Ribuan orang hadir dalam aksi protes pada Sabtu (6/6) untuk menyuarakan amarah mereka terhadap kebrutalan polisi pascapembunuhan George Floyd di Minneapolis. Mereka turun ke jalan dengan mengabaikan imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan lantaran risiko COVID-19.

Ketika ditanya saat wawancara dengan saluran berita Sky News apakah lebih mungkin jumlah partisipan dalam aksi protes menyebabkan lonjakan kasus COVID-19, Hancock menjawab: "Tak diragukan lagi berisiko."

"Saya sangat mendukung argumen yang dibuat oleh para demonstran ... namun virus itu sendiri tidak pandang bulu dan berkerumun dalam kelompok besar untuk sementara waktu justru melanggar aturan sebab meningkatkan risiko penyebaran virus."

Sumber: Reuters

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024