Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi inovasi dan hasil kerja para petani dalam membuat pompa air di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, saat kondisi pandemi COVID-19 ini.

Wagub Sulsel Andi Sudirman di Makassar, Selasa mengatakan, keberadaan pompa air tersebut bisa membantu mengairi sawah hingga seluas enam hektare.

"Sistem irigasi pompa ini tanpa bahan bakar dan listrik. Ini adalah Hydraulic Ram Pump dengan efek water hammer system dan memanfaatkan perbedaan ketinggian air serta dua valve buka tutup," katanya menjelaskan.

Pompa 'hydraulic ram pump' (hydrant) adalah pompa air yang dijalankan dengan tenaga air itu sendiri. Bekerja seperti transformator hidrolik, yakni air yang masuk kedalam pompa, yang mempunyai hydraulic head (tekanan) dan debit tertentu, menghasilkan air dengan hydraulic head yang lebih tinggi, namun dengan debit yang lebih kecil.

Cara kerjanya, pompa hydrant ini seperti transformator. Pompa menyedot air dari sumber air itu, kemudian mengaliri sawah melalui pipa. Kapasitas pompa ini bisa mengairi sawah hingga enam hektare, dengan head pump (ketinggian) sekitar 10-15 meter.

Pompa ini dibuat oleh tiga orang petani di Bone. Salah satunya, Kamaruddin. Lelaki yang akrab dipanggil Udin ini juga telah membuat traktor yang dikendalikan dengan remot kontrol.

"Menanam di masa pandemi untuk menjaga ketahanan dan produksi padi," ujarnya. 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024