Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan klaster LP Wanita di Gowa jadi penyumbang jumlah pasien positif COVID-19 alias virus Corona, di Sulawesi Selatan.

Ia mengaku bahwa hasil uji cepat dan uji usap dari LP Wanita ini sangat mengagetkan hasilnya.

"Memang terakhir klaster LP Wanita itu mengagetkan, karena ada 48 yang terkonfirmasi positif setelah hasil uji cepat kemudian dilanjutkan uji usap. Dan ada delapan yang kami harus rujuk ke rumah sakit, sisanya kita karantina di Duta COVID-19 (program) di hotel," ujarnya.

Ia berharap, kasus serupa di LP tidak terjadi lagi. Ia juga telah sudah berdiskusi dengan kepala Kanwil Kemenkumham dan pihak terkait yang menangani LP.

"Insyaallah kami akan memberikan 5.000 lagi alat uji cepat sehingga bisa diuji secara massal di Sulawesi Selatan, terutama yang memang cenderung kami lihat yang berpotensi untuk menularkan," jelasnya.

Pada sisi lain, ia yakin kecenderungan kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 di Sulawesi Selatan ini menandakan semua pihak aktif bekerja.

"Tapi yakinlah dengan trend kenaikan ini, ini suatu tanda bahwa semakin aktif kita melakukan penjejakan, semakin aktif menguji, baik itu uji cepat maupun PCR. Mudah-mudahan ini cukup menekan angka pertumbuhan. Saya yakin bahwa kerja-kerja teman-teman di lapangan ini membuahkan hasil," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024