Bantaeng (ANTARA) - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan Kodam XIV/Hasanuddin mengerahkan tenaga medis dan membentuk posko kesehatan di beberapa titik untuk mengantisipasi dampak kesehatan setelah banjir bandang di Bantaeng, pada Jumat malam (12/6).

"Biasanya setelah banjir, kesehatan korban banjir mulai terganggu, makanya kita koordinasi dengan Pemkab Bantaeng untuk mengantisipasi hal ini," kata Pangdam saat meninjau dampak banjir di Bantaeng, Minggu.

Menurut dia, Jajaran TNI Angkatan Darat melalui Kodam XIV/ Hasanuddin ikut membantu penanganan pasca banjir di Kabupaten Bantaeng. Sebanyak Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Infanteri 726/ Tamalatea dikerahkan untuk ikut membersihkan material bencana di titik banjir.

Dia menyebut, pasukan dari Yonif 726 sudah melakukan aktivitasnya hari ini.

"Selain itu, di Bantaeng juga ada personel yang bertugas untuk pra TMMD. Mereka akan bertugas di sini selama sebulan," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan mengerahkan kendaraan untuk mengangkut air bersih ke titik-titik banjir serta bantuan kebutuhan pokok untuk warga yang terdampak banjir.

"Untuk sementara kita juga membuka dua dapur umum. Kita lihat kondisinya, jika masih dibutuhkan, kita buka lagi," jelas dia.

Dia menambahkan, bencana yang terjadi di Bantaeng ini adalah cobaan di tengah pandemi Covid-19.

Dia berharap, masyarakat Bantaeng senantiasa menjaga kebersamaan dan saling bahu membahu mengatasi dampak dari banjir ini.

"Sudah saatnya kita bersama-sama mengatasi masalah ini. Mari saling bahu membahu, karena jika kita bersama, yakinlah kita bisa melalui masalah ini bersama," ujar Pangdam.(*/Adv)

Pewarta : Surya
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024