Makassar (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar menyerahkan bantuan bina lingkungan berupa paket kebutuhan pokok kepada para korban banjir bandang di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Bantaeng, Syamsul menyerahkan langsung bantuan paket kebutuhan pokok itu kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis.
"Paket kebutuhan pokok yang kami salurkan ini berasal anggaran CSR perusahaan melalui Bina Lingkungan. Warga yang terdampak banjir menjadi prioritas program ini," ujarnya.
Ia mengatakan, paket kebutuhan pokok yang diserahkannya dalam bentuk beras sebanyak 120 sak, 105 kardus mi instan, 105 rak telur dan 100 liter minyak goreng.
Syamsul menyampaikan jika bantuan yang diserahkan PT Pegadaian Kanwil VI melalui Kantor Area Bantaeng merupakan bentuk dukungan terhadap para korban bencana banjir bandang.
"Bantuan berupa sembako sudah kita salurkan kepada masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Semoga bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir dan tanah longsor," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantaeng Abdullah Taibe di Posko Bencana Banjir Kabupaten Bantaeng mengapresiasi bantuan yang telah diberikan dan berharap adanya bantuan serupa dari perusahaan atau lembaga lainnya.
"Salah satu kekuatan kita orang-orang Indonesia adalah gotong royong. Bantuan yang datang dari PT Pegadaian ini sangat membantu warga dan kami berharap akan adanya bantuan susulan dari lembaga atau perusahaan lainnya lagi," ucapnya.
Sebelumnya, intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (12/6), membuat debut air di Sungai Calendu meluap dan merendam tujuh kelurahan yang berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissapu.
Selain meluapnya Sungai Calendu, banjir juga disebabkan oleh jebolnya Cekdam Balang Sikuyu pada sisi kanan akibat tidak mampu menahan derasnya debit air yang terus naik.
Adapun tujuh kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pallantikang, Kelurahan Mallilingi, Kelurahan Letta, Kelurahan Lembang Kelurahan Bonto Sunggu, Kelurahan Bontoatu dan Kelurahan Bontorita.
Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Bantaeng, Syamsul menyerahkan langsung bantuan paket kebutuhan pokok itu kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis.
"Paket kebutuhan pokok yang kami salurkan ini berasal anggaran CSR perusahaan melalui Bina Lingkungan. Warga yang terdampak banjir menjadi prioritas program ini," ujarnya.
Ia mengatakan, paket kebutuhan pokok yang diserahkannya dalam bentuk beras sebanyak 120 sak, 105 kardus mi instan, 105 rak telur dan 100 liter minyak goreng.
Syamsul menyampaikan jika bantuan yang diserahkan PT Pegadaian Kanwil VI melalui Kantor Area Bantaeng merupakan bentuk dukungan terhadap para korban bencana banjir bandang.
"Bantuan berupa sembako sudah kita salurkan kepada masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Semoga bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir dan tanah longsor," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantaeng Abdullah Taibe di Posko Bencana Banjir Kabupaten Bantaeng mengapresiasi bantuan yang telah diberikan dan berharap adanya bantuan serupa dari perusahaan atau lembaga lainnya.
"Salah satu kekuatan kita orang-orang Indonesia adalah gotong royong. Bantuan yang datang dari PT Pegadaian ini sangat membantu warga dan kami berharap akan adanya bantuan susulan dari lembaga atau perusahaan lainnya lagi," ucapnya.
Sebelumnya, intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (12/6), membuat debut air di Sungai Calendu meluap dan merendam tujuh kelurahan yang berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissapu.
Selain meluapnya Sungai Calendu, banjir juga disebabkan oleh jebolnya Cekdam Balang Sikuyu pada sisi kanan akibat tidak mampu menahan derasnya debit air yang terus naik.
Adapun tujuh kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pallantikang, Kelurahan Mallilingi, Kelurahan Letta, Kelurahan Lembang Kelurahan Bonto Sunggu, Kelurahan Bontoatu dan Kelurahan Bontorita.