Makassar (ANTARA) - Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng sebagai dua wilayah yang baru-baru ini dilanda bencana alam seperti banjir dan longsor memperlihatkan sinerginya dalam menangani dampak bencana.

Dua daerah bertetangga ini saling menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak, seperti Pemerintah Kabupaten Jeneponto yang memberikan bantuan bagi warga Kabupaten Bantaeng, para korban bencana.

Bantuan dari Pemkab Jeneponto ini dibawa oleh Wakil Bupati Jeneponto, H Paris Yasir dan Sekda Jeneponto, dr Syafruddin Nurdin ke Kabupaten Bantaeng, Sabtu.

Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyampaikan bantuan itu adalah bentuk sinergitas untuk saling membantu di dua daerah tetangga.

Ia mengakui bahwa penanganan setelah bencana memang dibutuhkan upaya yang sistematis. Seperti saat Jeneponto juga tertimpa banjir, tahun lalu.

"Tahun lalu, Pemkab Bantaeng membantu kami dengan segala daya dan upaya mereka. Kami juga merasa perlu membantu Bantaeng yang tertimpa bencana hari ini," kata dia.

Apresiasi kepada Bupati Bantaeng, Ilham Azikin disampaikan pula, yang senantiasa hadir di tengah masyarakat, khususnya para korban banjir. Dia menyebut, Bupati Bantaeng sangat peduli dengan warga dan telah memberikan segala upaya untuk penanganan banjir.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin memberikan apresiasi kepada Pemkab Jeneponto yang telah peduli terhadap warga di Bantaeng. Dia melaporkan kondisi terkini Kabupaten Bantaeng yang mulai kembali pulih.

"Hari ini kami terus melakukan pembenahan. Kami berharap, Bantaeng dapat segera pulih sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala," ujarnya.

Ilham Azikin juga menyampaikan rasa duka terhadap warga di Kecamatan Rumbia, Jeneponto yang tertimpa bencana banjir dan longsor. "Kami titip salam dan doa agar Rumbia juga bisa cepat melalui hal ini," katanya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024