Makassar (ANTARA) - Polisi di wilayah Sulsel melakukan sosialisasi dan edukasi upaya memutus mata rantai penularan COVID-19, seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Mariso bersama Lurah Pannambungan Kota Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Selasa, mengatakan edukasi yang dilakukan oleh jajaran di polres dan polsek melalui Bhabinkamtibmas dinilainya cukup penting mengingat masih tingginya angka penularan di masyarakat.

"Angka penularan yang tiap harinya diumumkan oleh tim gugus tugas masih cukup tinggi, makanya perlu dilakukan edukasi yang berkesinambungan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penularannya," ujarnya.

Ia mengatakan, Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan dan mereka membawa citra Polri. Berbagai program kemasyarakatan Polri juga disosialisasikan termasuk mengedukasi untuk selalu menjaga situasi dan kondisi yang kondusif.

Edukasi yang dilakukan bersama anggota Bhabinkamtibmas dan Lurah setempat yakni dengan mengimbau setiap orang untuk selalu menggunakan masker ketika sedang berada di luar rumah, tidak berkerumun dan menjaga jarak aman satu sama lainnya.

Selain edukasi itu, mereka juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan karena dikhawatirkan adanya dropplet atau cairan dari orang tanpa gejala (OTG) yang menempel pada permukaan, baik dinding maupun lainnya.

"Dropplet atau cairan dari OTG itu bertahan cukup lama, mulai dari yang sembilan jam hingga berhari-hari. Makanya, penyemprotan disinfektan penting dilakukan juga seiring dengan edukasi penggunaan masker serta menjaga jarak aman," katanya.

Kombes Pol Ibrahim Tompo juga mengungkapkan bahwa kegiatan penyemprotan akan terus dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Mari kita sama-sama memutus penyebaran COVID-19 dengan mengikuti protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024