Watampone, Bone (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kini menjadi magnet studi tiru pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pada Maret 2020, Lapas Watampone itu dikunjungi perwakilan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dari Sulawesi Tengah dan Tenggara, dalam rangka studi tiru pembangunan ZI WBK dan WBBM itu.
Selanjutnya, pada Selasa (23/6/2020), rombongan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bone berkunjung ke Lapas Watampone guna melakukan hal yang sama.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bone Eri Satriana bersama timnya disambut langsung oleh Kepala Lapas Watampone Lukman Amin.
Menurut Eri Satriana, kedatangannya bersama tim kerjanya ke Lapas Watampone guna melihat secara langsung terkait fasilitas penunjang dan program unggulan yang diterapkan di Lapas Watampone hingga dapat meraih predikat bergengsi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2019.
Apresiasi pun diberikan oleh Kajari Kabupaten Bone kepada Kepala Lapas Watampone yang berhasil menjadi pemimpin dan membawa Lapas Watampone berpredikat WBK.
Kepala Lapas Kelas IIA Watampone Lukman Amin mengatakan apa yang telah diterapkan di Lapas Watampone semata-mata bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga kepada Warga Binaan Pemasyarakatan selaku pengguna layanan kami," ujarnya. (*/adv)
Pada Maret 2020, Lapas Watampone itu dikunjungi perwakilan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dari Sulawesi Tengah dan Tenggara, dalam rangka studi tiru pembangunan ZI WBK dan WBBM itu.
Selanjutnya, pada Selasa (23/6/2020), rombongan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bone berkunjung ke Lapas Watampone guna melakukan hal yang sama.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bone Eri Satriana bersama timnya disambut langsung oleh Kepala Lapas Watampone Lukman Amin.
Menurut Eri Satriana, kedatangannya bersama tim kerjanya ke Lapas Watampone guna melihat secara langsung terkait fasilitas penunjang dan program unggulan yang diterapkan di Lapas Watampone hingga dapat meraih predikat bergengsi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2019.
Apresiasi pun diberikan oleh Kajari Kabupaten Bone kepada Kepala Lapas Watampone yang berhasil menjadi pemimpin dan membawa Lapas Watampone berpredikat WBK.
Kepala Lapas Kelas IIA Watampone Lukman Amin mengatakan apa yang telah diterapkan di Lapas Watampone semata-mata bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga kepada Warga Binaan Pemasyarakatan selaku pengguna layanan kami," ujarnya. (*/adv)