Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyalurkan anggaran tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) sebesar Rp1,054 miliar untuk membantu Pemerintah Kota Makassar dalam percepatan pemulihan ekonomi menyongsong normal baru.
Hal itu dikemukakan Direktur Keuangan PT Pelindo IV, Choirul Anwar disela kegiatan audiensi dengan Penjabat Wali Kota Makassar, jajaran BUMN dan BUMD di Makassar, Rabu.
"Hingga Juni 2020 kami sudah menyalurkan anggaran CSR sebesar Rp1,054 miliar khusus untuk membantu pemulihan ekonomi di Kota Makassar dalam menyongsong normal baru," katanya.
Dia mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 tercatat telah cukup banyak bantuan CSR yang disalurkan Perseroan, khususnya untuk masyarakat di Kota Makassar baik untuk modal usaha dan bantuan sembako.
Menurut dia, kegiatan CSR Pelindo IV selalu fokus pada enam program yakni pengentasan kemiskinan, pemberdayaan pelestarian alam, pemberdayaan kesehatan masyarakat, pemberdayaan pendidikan masyarakat, sarana dan prasarana ibadah, serta pemberdayaan infrastruktur.
Teranyar, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar, Pelindo IV berencana membangun Taman Tugu Titik Nol menggunakan anggaran CSR Perseroan di atas lahan seluas kurang lebih 2.134 meter persegi, tepatnya di depan gate 1 Pelabuhan Makassar.
Rencananya Taman Tugu Titik Nol ini mulai dibangun pada semester II tahun ini. Di dalamnya akan dibangun Tugu Titik Nol, air mancur, tempat duduk dan akan ada pohon-pohon yang rindang.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian PT Pelindo IV untuk membantu Pemkot Makassar mengatasi persoalan ekonomi dan sosial di lapangan.
"Saat ini tantangan kami ke depan adalah bagaimana memutus mata rantai COVID-19 dan perekonomian kembali pulih," katanya.
Dia mengatakan, CSR sangat penting sebagai bentuk kepedulian dengan kondisi di sekitar. Melalui CSR tersebut, diharapkan pemulihan ekonomi setelah terjadi pandemi COVID-19 secara perlahan dapat dibangkitkan kembali, sehingga predikat Makassar sebagai kota jasa dan gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI) dapat dipertahankan.
Hal itu dikemukakan Direktur Keuangan PT Pelindo IV, Choirul Anwar disela kegiatan audiensi dengan Penjabat Wali Kota Makassar, jajaran BUMN dan BUMD di Makassar, Rabu.
"Hingga Juni 2020 kami sudah menyalurkan anggaran CSR sebesar Rp1,054 miliar khusus untuk membantu pemulihan ekonomi di Kota Makassar dalam menyongsong normal baru," katanya.
Dia mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 tercatat telah cukup banyak bantuan CSR yang disalurkan Perseroan, khususnya untuk masyarakat di Kota Makassar baik untuk modal usaha dan bantuan sembako.
Menurut dia, kegiatan CSR Pelindo IV selalu fokus pada enam program yakni pengentasan kemiskinan, pemberdayaan pelestarian alam, pemberdayaan kesehatan masyarakat, pemberdayaan pendidikan masyarakat, sarana dan prasarana ibadah, serta pemberdayaan infrastruktur.
Teranyar, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar, Pelindo IV berencana membangun Taman Tugu Titik Nol menggunakan anggaran CSR Perseroan di atas lahan seluas kurang lebih 2.134 meter persegi, tepatnya di depan gate 1 Pelabuhan Makassar.
Rencananya Taman Tugu Titik Nol ini mulai dibangun pada semester II tahun ini. Di dalamnya akan dibangun Tugu Titik Nol, air mancur, tempat duduk dan akan ada pohon-pohon yang rindang.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian PT Pelindo IV untuk membantu Pemkot Makassar mengatasi persoalan ekonomi dan sosial di lapangan.
"Saat ini tantangan kami ke depan adalah bagaimana memutus mata rantai COVID-19 dan perekonomian kembali pulih," katanya.
Dia mengatakan, CSR sangat penting sebagai bentuk kepedulian dengan kondisi di sekitar. Melalui CSR tersebut, diharapkan pemulihan ekonomi setelah terjadi pandemi COVID-19 secara perlahan dapat dibangkitkan kembali, sehingga predikat Makassar sebagai kota jasa dan gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI) dapat dipertahankan.