Majene (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat sebagai kompensasi warga terdampak COVID-19 di daerah itu.
Wakil Bupati Majene Lukman, Jumat menyampaikan, penyaluran BLT APBD tahap kedua disalurkan kepada 12. 251 Kepala Keluara yang tersebar di delapan kecamatan.
"Penyaluran BLT APBD tahap kedua tersebut dilaksanakan mulai Rabu (24/6) dengan menyasar 12.251 Kepala Keluarga di delapan kecamatan," kata Lukman.
Penyaluran BLT APBD tahap dua tersebut lanjut Lukman, mengalami peningkatan signifikan, yakni sebanyak 3.105 KK dari jumlah penerima manfaat tahap pertama
"Pada tahap pertama, jumlah penerima sebanyak 9.146 KK kemudian pada tahap kedua terjadi penambahan data susulan sebanyak 3.105 KK sehingga total penerima BLT tahap kedua saat ini sebanyak 12. 251 KK," ucapnya.
"Anggaran yang disiapkan untuk penyaluran BLT APBD tahap kedua, yakni sebesar Rp7,3 miliar," kata Lukman.
Ia menyampaikan, warga penerima manfaat yang masuk dalam data susulan, pada penyaluran tahap kedua mendapatkan BLT sebesar Rp1,2 juta.
"Karena pada tahap pertama tidak mendapatkan BLT APBD, sehingga penerima manfaat yang masuk data susulan menerima dobel, yakni Rp1,2 juta," tutur Lukman.
Ia juga mengingatkan agar dana tersebut digunakan untuk keperluan rumah tangga yang penting, karena selama masa pandemi COVID-19 penghasilan mereka berkurang.
"Karena pandemi COVID-1919, banyak masyarakat yang terdampak. Untuk itu gunakan untuk keperluan rumah tangga," kata Lukman.
Wakil Bupati Majene Lukman, Jumat menyampaikan, penyaluran BLT APBD tahap kedua disalurkan kepada 12. 251 Kepala Keluara yang tersebar di delapan kecamatan.
"Penyaluran BLT APBD tahap kedua tersebut dilaksanakan mulai Rabu (24/6) dengan menyasar 12.251 Kepala Keluarga di delapan kecamatan," kata Lukman.
Penyaluran BLT APBD tahap dua tersebut lanjut Lukman, mengalami peningkatan signifikan, yakni sebanyak 3.105 KK dari jumlah penerima manfaat tahap pertama
"Pada tahap pertama, jumlah penerima sebanyak 9.146 KK kemudian pada tahap kedua terjadi penambahan data susulan sebanyak 3.105 KK sehingga total penerima BLT tahap kedua saat ini sebanyak 12. 251 KK," ucapnya.
"Anggaran yang disiapkan untuk penyaluran BLT APBD tahap kedua, yakni sebesar Rp7,3 miliar," kata Lukman.
Ia menyampaikan, warga penerima manfaat yang masuk dalam data susulan, pada penyaluran tahap kedua mendapatkan BLT sebesar Rp1,2 juta.
"Karena pada tahap pertama tidak mendapatkan BLT APBD, sehingga penerima manfaat yang masuk data susulan menerima dobel, yakni Rp1,2 juta," tutur Lukman.
Ia juga mengingatkan agar dana tersebut digunakan untuk keperluan rumah tangga yang penting, karena selama masa pandemi COVID-19 penghasilan mereka berkurang.
"Karena pandemi COVID-1919, banyak masyarakat yang terdampak. Untuk itu gunakan untuk keperluan rumah tangga," kata Lukman.