Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Makassar mengoptimalkan fungsi tim fogging atau pengasapan untuk mencegah wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada masa pandemi COVID-19.

Hal tersebut dikemukakan Kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan tim fogging maupun tim jentik yang didukung tim medis puskesmas di masing-masing kecamatan aktif melakukan pemantauan di lokasi yang dideteksi terdapat penderita DBD.

Hal tersebut untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pertambahan kasus baru.

Selain itu, juga mengaktifkan kader-kader posyandu yang merupakan binaan tim PKK dan puskesmas setempat untuk membantu mensosialisasikkan penting 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) wadah yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.

Sedangkan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk penyebab DBD itu, dilakukan pembagian bubuk abate untuk ditaburkan di lokasi yang ada airnya seperti sumur, kolam dan sebagainya.

Hal itu dibenarkan salah seorang pembina kader posyandu Maemunah di Kecamatan Tallo, Makassar.

Dia mengatakan selain membantu petugas Puskesmas Ujungpandang Baru mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M, juga membagikan bubuk abate kepada masyarakat dengan menyasar keluarga kerang mampu dari sisi ekonomi.
  Kadis Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin (kanan) bersama Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu. ANTARA Foto ) / Suriani Mappong

 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024