Makassar (ANTARA) - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menerbangkan Orlando bocah asal Merauke, Papua ke Makassar, Sulawesi Selatan, demi mendapatkan pelayanan medis rujukan yang lebih baik di tengah pandemi COVID-19.
"Di tengah kondisi Indonesia yang masih berjuang melawan pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat jajaran Sriwijaya Air untuk tetap membantu sesama," kata Vice President Commercial Sriwijaya Air Yuwan Eunike dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan kegiatan kemanusiaan itu dilakukan sebagai bagian dari Corporate Social Responsibilities (CSR) dengan membantu mengantarkan Orlando agar sampai ke Makassar dan mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.
Sriwijaya Air pada hari ini melaksanakan kegiatan CSR dengan mengerahkan kemampuan serta pengalaman terbaik jajaran maskapai untuk memindahkan Orlando yang saat ini sedang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut ke Rumah Sakit Wahidin di Makassar dengan menggunakan flight SJ 6101.
Yuwan juga menjelaskan bahwa penanganan Orlando selama perjalanan juga mematuhi Standard Operating Procedure (SOP) Sriwijaya Air dalam penanganan penumpang sakit dan selama ini Sriwijaya Air pun sudah memiliki cukup pengalaman menjalankan penerbangan khusus seperti ini.
"Sriwijaya Air memang selama ini memiliki program pengangkutan pasien dengan memodifikasi layout tempat duduk di dalam kabin sehingga dapat menempatkan "stretcher" atau tempat tidur pasien yang perlu penanganan khusus selama perjalanan," katanya.
Selain tempat duduk, lanjut dia, juga menyediakan tabung oksigen yang dapat dipakai pasien selama perjalanan menuju kota tujuan.
Karena itu, pihak maskapai akan memastikan pasien mendapat pelayanan terbaik khas Sriwijaya Air dari mulai proses penjemputan dengan ambulans, kemudian check-in di bandara sampai tiba di kota tujuan.
"Dan di tengah merebaknya pandemi Covid-19, proses pengantaran Orlando pun mendapatkan penanganan lebih rinci dari biasanya, tentu selain mematuhi SOP, tim Sriwijaya Air juga akan memastikan bahwa proses pengantaran Orlando dan kedua orang tuanya ini juga tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah," kata Yuwan.
Dengan demikian hari ini Sriwijaya Air yang bekerjasama dengan gerakan Rumah Harapan Melanie telah memindahkan seorang anak asal Merauke bernama Orlando Gerard Pesiwarisa yang baru berusia 7 tahun dan sedang dalam kondisi sakit serta memerlukan penanganan Rumah Sakit dengan fasilitas kesehatan yang lebih memadai ke Rumah Sakit Wahidin di Makassar.
Kondisi Orlando yang perlu mendapat penanganan khusus mendapatkan fasilitas dari Sriwijaya Air yang menyiapkan Stretcher dan Tabung Oksigen dalam perjalanan Merauke ke Makassar.
Kedua orang tua Orlando sangat berterima kasih atas penanganan anaknya dan pihak tenaga medis turut mendampingi dalam penerbangan tersebut hingga anaknya diserahkan ke pihak RS Regional Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
"Di tengah kondisi Indonesia yang masih berjuang melawan pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat jajaran Sriwijaya Air untuk tetap membantu sesama," kata Vice President Commercial Sriwijaya Air Yuwan Eunike dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan kegiatan kemanusiaan itu dilakukan sebagai bagian dari Corporate Social Responsibilities (CSR) dengan membantu mengantarkan Orlando agar sampai ke Makassar dan mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.
Sriwijaya Air pada hari ini melaksanakan kegiatan CSR dengan mengerahkan kemampuan serta pengalaman terbaik jajaran maskapai untuk memindahkan Orlando yang saat ini sedang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut ke Rumah Sakit Wahidin di Makassar dengan menggunakan flight SJ 6101.
Yuwan juga menjelaskan bahwa penanganan Orlando selama perjalanan juga mematuhi Standard Operating Procedure (SOP) Sriwijaya Air dalam penanganan penumpang sakit dan selama ini Sriwijaya Air pun sudah memiliki cukup pengalaman menjalankan penerbangan khusus seperti ini.
"Sriwijaya Air memang selama ini memiliki program pengangkutan pasien dengan memodifikasi layout tempat duduk di dalam kabin sehingga dapat menempatkan "stretcher" atau tempat tidur pasien yang perlu penanganan khusus selama perjalanan," katanya.
Selain tempat duduk, lanjut dia, juga menyediakan tabung oksigen yang dapat dipakai pasien selama perjalanan menuju kota tujuan.
Karena itu, pihak maskapai akan memastikan pasien mendapat pelayanan terbaik khas Sriwijaya Air dari mulai proses penjemputan dengan ambulans, kemudian check-in di bandara sampai tiba di kota tujuan.
"Dan di tengah merebaknya pandemi Covid-19, proses pengantaran Orlando pun mendapatkan penanganan lebih rinci dari biasanya, tentu selain mematuhi SOP, tim Sriwijaya Air juga akan memastikan bahwa proses pengantaran Orlando dan kedua orang tuanya ini juga tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah," kata Yuwan.
Dengan demikian hari ini Sriwijaya Air yang bekerjasama dengan gerakan Rumah Harapan Melanie telah memindahkan seorang anak asal Merauke bernama Orlando Gerard Pesiwarisa yang baru berusia 7 tahun dan sedang dalam kondisi sakit serta memerlukan penanganan Rumah Sakit dengan fasilitas kesehatan yang lebih memadai ke Rumah Sakit Wahidin di Makassar.
Kondisi Orlando yang perlu mendapat penanganan khusus mendapatkan fasilitas dari Sriwijaya Air yang menyiapkan Stretcher dan Tabung Oksigen dalam perjalanan Merauke ke Makassar.
Kedua orang tua Orlando sangat berterima kasih atas penanganan anaknya dan pihak tenaga medis turut mendampingi dalam penerbangan tersebut hingga anaknya diserahkan ke pihak RS Regional Wahidin Sudirohusodo, Makassar.