Makassar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bantaeng kian gencar melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui rapid test  hingga ke area publik menjadi sasaran tes cepat massal.

Juru Bicara Gugus Tugas percepatan Penanganan COVID-19 di Bantaeng, dr Andi Ihsan melalui keterangan resminya di Makassar, Senin menyampaikan bahwa tes cepat dilakukan di sejumlah tempat keramaian untuk menyasar para pengunjung.

Ia menyebutkan seperti yang dilakukan di Pantai Seruni, tim Gugus Tugas melakukan rapid test secara massal ke sejumlah pengunjung pada akhir pekan.

Kegiatan ini dikawal oleh Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, Dandim 1410/Bantaeng, Letkol Tombohule Wulaa, Asisten I Pemkab Bantaeng, Hartawan Zainuddin, dan sejumlah petugas medis lainnya.

"Dalam kegiatan rapid test massal ini terjaring 100 orang dengan hasil sampel semua non-reaktif," katanya.

Selain itu kegiatan yang sama juga dilakukan tim Gugus Tugas COVID-19 dengan memeriksa 55 sampel jamaah pada Gereja Protestan Jalan Kartini. Alhasil semuanya dinyatakan nonreaktif.

Tes cepat lainnya digelar secara massal di mini market. Sampel yang berhasil diperiksa berjumlah 50 sampel dengan hasil satu orang reaktif.

"Orang dengan rapid test reaktif ini selanjutnya melakukan isolasi mandiri," kata dia.

Berdasarkan data Gugus Tugas, jumlah sampel yang diperiksa sejak Sabtu, akhir pekan lalu berjumlah 205 orang dengan hasil satu orang reaktif.

dr Andi Ihsan mengemukakan tes cepat secara massal ini akan terus dilakukan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Bantaeng.

Dia juga mengimbau kepada setiap pembeli dan pengelola mini market untuk disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

"Sehingga dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19," tambah dia.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024